Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Repsol berencana mengebor sumur di Blok Sakakemang pada kuartal IV-2019 untuk mempercepat produksi gas pertama.
Ini adalah salah satu penemuan terbesar di Indonesia dalam 18 tahun terakhir.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, pengembangan ini diklaim memberi keuntungan bagi keekonomian daerah lewat peningkatan pasokan yang terjangkau, bahan bakar low-carbon bagi keperluan industri seperti tenaga pembangkit.
Asal tahu saja, produksi pertama Repsol di Blok Sakakemang dipercepat hingga tiga tahun dengan dukungan pemerintah Indonesia.
Sepanjang tahun depan Repsol akan bekerjasama dengan Petronas dan MOECO untuk meningkatkan kajian teknis sumber daya dalam penemuan ini .
Repsol sebagai operator memiliki saham sebesar 45%, Petronas 45% dan MOECO sebesar 10%. Adapun perkiraan cadangan pada sumur KBD-2X sebanyak 2 TFC.
Indonesia menjadi fokus investasi Repsol di Asia Tenggara, hal ini tercermin dari sejumlah wilayah kerja (WK) di Sumatra yang dimiliki oleh Repsol baik di onshore maupun offshore.
Pada tahun 2019 dan 2020 Repsol berencana melaksanakan pengeboran dan akuisisi seismik secara intensif.
Pada tahun 2018 Repsol memproduksi 15 juta barel setara minyak dan produksi terbanyak dari WK Corridor. Sejauh ini Repsol memiliki lima WK eksplorasi dan satu WK dalam proses produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
