Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Naiknya harga emas dalam beberapa hari terakhir sepertinya membuat banyak orang kembali mengalihkan pandangannya untuk berinvestasi pada logam mulia ini.
Data TradingView menunjukkan, harga emas telah naik lebih dari 23%, sementara Bitcoin telah turun lebih dari 10% dalam periode yang sama.
Emas yang ditokenisasi juga telah mendapat perhatian yang tinggi selama periode tersebut.
Volume perdagangan melampaui US$1 miliar minggu ini, mencapai level tertinggi dalam dua tahun. Situasi serupa terakhir kali terjadi di AS pada fase krisis perbankan tahun 2023.
Sentimen pasar dipengaruhi oleh perkembangan politik. Sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada bulan Januari, pasar keuangan mengalami tekanan.
Baca Juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Fisik Sebelum Memulai
Prospek Bitcoin di Masa Depan
Harga Bitcoin diprediksi masih akan mampu menembus angka US$1,8 juta pada tahun 2035, meskipun tantangan berupa penurunan harga dan hilangnya peminat sedang terjadi baru-baru ini.
Direktur riset pasar di Unchained, Joe Burnett, mengatakan Bitcoin masih dalam siklus bullish jangka panjang.
Burnett secara khusus menunjuk dua model, model paralel dan model Bitcoin 24 milik Michael Saylor, yang memproyeksikan harga Bitcoin masing-masing sebesar US$1,8 juta dan US$2,1 juta dalam dekade berikutnya.
"Keduanya adalah kasus dasar yang solid. Harga Bitcoin yang sebenarnya dapat melampaui angka-angka tersebut tergantung pada faktor-faktor ekonomi yang lebih luas," kata Burnett, seperti dikutip CoinMarketCap hari Senin (14/4).
Baca Juga: Bukan Emas atau Bitcoin! Ini Aset Andalan Robert Kiyosaki yang Mengejutkan Investor
Sejalan dengan Burnett salah satu pendiri BitMEX dan CIO di Maelstrom, Arthur Hayes, juga menunjukkan optimisme terkait peningkatan harga Bitcoin.
Hayes memprediksi, harga Bitcoin akan mampu menembus US$250.000 pada akhir tahun 2025, asalkan Federal Reserve AS memulai siklus pelonggaran kuantitatif lainnya.
Pandangan lain keluar dari analis pasar di Brickken, Enmanuel Cardozo, yang menyarankan agar para investor untuk bersikap hati-hati dan menyeimbangkan kembali portofolio mereka.
Cardozo melihat akan ada banyak investor yang menghindari Bitcoin dalam beberapa bulan ke depan. Ia mengatakan, ada banyak dana yang mengalir keluar dari ETF Bitcoin karena investor beralih ke aset yang lebih aman seperti mata uang yang kuat dan emas.
Tonton: Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 April 2025)