Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 0%-0,25% pada pertemuan 28-29 Juli 2020.
The Fed memberi isyarat akan mempertahankan kisaran target suku bunga ini sampai yakin bahwa ekonomi AS telah melewati berbagai peristiwa baru-baru ini dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai lapangan kerja maksimum dan tujuan stabilitas harga.
Nah, berikut pernyataan lengkap The Federal Reserve soal kebijakan terbaru mereka, Rabu (29/7) yang dikutip dari situs The Federal Reserve:
Federal Reserve berkomitmen untuk menggunakan berbagai instrumennya untuk mendukung ekonomi Amerika Serikat (AS) dalam waktu yang menantang ini, dengan demikian mempromosikan lapangan kerja maksimum dan sasaran stabilitas harga.
Wabah corona menyebabkan kesulitan manusia dan ekonomi yang luar biasa di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Setelah penurunan tajam, aktivitas ekonomi dan lapangan kerja telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir tetapi masih jauh di bawah level mereka di awal tahun.
Baca Juga: The Fed pertahankan bunga 0%-0,25%, wabah corona bebani pemulihan ekonomi AS
Permintaan yang lebih lemah dan harga minyak yang secara signifikan lebih rendah menahan inflasi harga konsumen. Kondisi keuangan secara keseluruhan telah membaik dalam beberapa bulan terakhir, sebagian mencerminkan langkah-langkah kebijakan untuk mendukung ekonomi dan aliran kredit ke rumah tangga dan bisnis AS.
Jalur ekonomi akan sangat tergantung pada jalannya virus. Krisis kesehatan publik yang sedang berlangsung akan sangat membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi dalam waktu dekat, dan menimbulkan risiko yang besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah.
Mengingat perkembangan ini, Komite memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk tingkat dana federal pada 0% hingga 0,25%.
Komite akan mempertahankan kisaran target ini sampai yakin bahwa ekonomi telah melewati berbagai peristiwa baru-baru ini dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai lapangan kerja maksimum dan tujuan stabilitas harga.
Komite akan terus memantau implikasi informasi yang masuk untuk prospek ekonomi, termasuk informasi yang terkait dengan kesehatan masyarakat, serta perkembangan global dan tekanan inflasi yang diredam, dan akan menggunakan instrumennya dan bertindak sebagaimana mestinya untuk mendukung perekonomian.
Baca Juga: IHSG turun menunggu kepastian stimulus AS