Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga saham Apple Inc menembus level US$ 100 per saham saat transaksi siang di New York kemarin (19/8). Ini merupakan kali pertama sejak aksi stock split 7:1 yang dilakukan Apple pada Juni lalu.
Saham Apple rupanya mengikuti tren kenaikan di pasar saham sehingga mendekati level rekor tertingginya yakni US$ 100,72 yang tercipta pada 21 September 2012.
Pada level sebelum stock split, saham individal diperdagangkan di atas US$ 705 per saham pada September 2012 dan turun mendekati US$ 600 pada Mei tahun ini.
Harga saham Apple sudah melonjak lebih dari 8% sejak proses pemecahan nilai saham dilakukan, yakni saat saham dibuka mendekati level US$ 92.
Sepertinya, investor mengantisipasi dirilisnya iPone 6 pada musim gugur tahun ini. Riset Morgan Stanley pada Selasa (19/8) menuliskan, target harga untuk saham ini US$ 110 dengan rating overweight. Salah satu faktor pendorongnya adalah peluncuran iWatch yang dipercaya akan dirilis pada akhir tahun ini.
Sementara itu, pada awal bulan ini, Apple menyelesaikan akuisisi perusahaan pembuat headphone Beats Electronics senilai SU$ 3 miliar.