Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Bain Capital telah sepakat untuk mengakuisisi 90% saham Adani Capital dan Adani Housing, sehingga membeli semua investasi pribadi keluarga Adani di perusahaan tersebut.
Gaurav Gupta akan tetap memegang 10% saham Adani Capital dan akan terus menjabat sebagai Direktur Utama dan CEO.
Adani Capital adalah salah satu anak perusahaan keuangan non-bank dari grup Adani, yang memulai operasi peminjamannya pada tahun 2017.
Bain telah berkomitmen untuk menyuntikkan dana sebesar US$ 120 juta untuk anak perusahaan ini dan juga memberikan fasilitas likuiditas tambahan sebesar US$ 50 juta dalam bentuk Obligasi Non-Konversi.
Minat dari Bain terhadap perusahaan milik miliarder Gautam Adani ini datang pada saat perusahaan tersebut tengah menghadapi tekanan setelah penjual saham pendek asal AS, Hindenburg Research, menuduh mereka melakukan praktik bisnis yang tidak benar, yang menyebabkan nilai saham utama grup ini turun lebih dari US$ 150 miliar.
Transaksi ini diharapkan akan selesai pada kuartal keempat tahun ini dan bertujuan untuk menjadikan Adani Capital sebagai perusahaan mandiri agar dapat memperluas operasi peminjamannya, kata Bain.
"Saya sangat senang bahwa investor kredibel seperti Bain ikut campur sekarang, dan ini akan membantu bisnis ini tumbuh banyak dari sekarang," kata Gautam Adani, ketua grup Adani.
Investasi dari Bain mengikuti investasi internasional lainnya seperti dari GQG yang meningkatkan sahamnya di konglomerat milik Gautam Adani sekitar 10% pada bulan Mei.
"Dengan komitmen modal sebesar 1.000 Crore rupee dari Bain, kami sekarang siap untuk tumbuh 4 kali lipat dari sekarang," ujar Gupta dalam pernyataannya.
Nilai saham grup Adani telah pulih sekitar US$ 50 miliar sejak sahamnya mengalami penurunan akibat aksi jual saham oleh Hindenburg awal tahun ini, setelah Gautam Adani meyakinkan para investor dan membayar utang-utangnya.