kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Perusahaan minyak di Libya banyak yang tutup


Jumat, 25 Februari 2011 / 06:35 WIB
Perusahaan minyak di Libya banyak yang tutup
ILUSTRASI. Konsumen memilih bahan makanan di sebuah supermarket ritel


Reporter: Umar Idris, BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TRIPOLI. Hampir seluruh perusahaan minyak dan gas global yang beroperasi di Libya kini tak beroperasi lagi. Sebut saja, Total asal Prancis, Repsol (Spanyol) ENI (Italia) dan OMV. Terakhir, perusahaan asal Jerman, Wintershall yang berproduksi sebesar 100,000 barel per hari.

Akibatnya, harga minyak di pasar internasional kembali naik. Kemarin, harga minyak jenis Brent sempat naik ke posisi US$ 119,79 per barel, sebelum ditutup menjadi US$ 116,8 per barel.

Minyak jenis Light juga naik US$ 3,65 menjadi US$ 101,8 sebarel. Meski Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi berusaha meyakinkan bahwa Saudi akan menaikkan produksi menjadi 4 juta barel per hari untuk memenuhi kekurangan pasokan, harga minyak tetap naik.

Libya merupakan 12 besar produsen minyak di dunia dengan produksi 1,6 juta barel per hari. Sebagian besar minyak itu diekspor ke Eropa.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×