Reporter: Asnil Bambani Amri, Reuters | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Sharp Corp, salah satu perusahaan elektronik asal Jepang berencana mengganti presiden hari ini (14/3). Pergantian presiden itu terjadi karena perusahaan melaporkan adanya kerugian setahun belakangan ini.
Harian bisnis Nikkei melaporkan, Sharp mencatat kerugian karena ada penurunan penjualan televisi yang memaksa perusahaan menurunkan produksi LCD di sejumlah pabrik utama.
Perusahaan yang berbasis di Osaka, Jepang ini mengatakan, akan mengumumkan perubahan manajemen pukul 4 sore waktu Tokyo, Rabu (14/3).
Sayangnya perusahaan enggan menyebutkan detailnya, termasuk menyebutkan siapa pengganti dari Mikio Katayama selaku Presiden Sharp tersebut.
Saham Sharp, turun sejak bulan lalu dengan perkiraan kerugian US$ 3,5 miliar untuk tahun yang berakhir 31 Maret nanti. Penurunan Saham Sharp ini merupakan yang terendah sejak 1980-an.
Penurunan kinerja Sharp akibat terdesak oleh ketatnya persaingan bisnis dengan Samsung Electronics Co Ltd.