Sumber: BBC | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - CALICUT. Sebuah pesawat Air India Express yang mengangkut 190 penumpang dan awak kabin jatuh di sebuah bandara di negara bagian selatan Kerala, dan menewaskan sedikitnya 17 orang.
Mengutip BBC, menurut pejabat penerbangan setempat, pesawat Boeing 737 yang sedang dalam perjalanan ke Dubai itu tergelincir di landasan pacu saat hujan dan terbelah menjadi dua setelah mendarat di bandara Calicut.
Pesawat ini adalah penerbangan evakuasi warga India yang terdampar akibat virus corona.
Baca Juga: Pesawat Air India Express jatuh ke lembah dan terbelah dua, dua orang tewas
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan berduka dengan kecelakaan pesawat itu.
Operasi penyelamatan di lokasi kecelakaan kini telah selesai dan korban selamat telah dibawa ke rumah sakit di Calicut dan Malappuram, menurut Kepala Menteri Kerala Pinarayi Vijayan.
Puluhan orang terluka, 15 di antaranya serius, kata seorang perwira polisi senior.
Air India Express mengatakan kedua pilot itu termasuk di antara yang tewas.
Penerbangan IX 1134 membawa 184 penumpang, termasuk 10 bayi, dan enam awak.
Pesawat dilaporkan melampaui landasan pacu saat mendarat di tengah hujan lebat. Pesawat itu jatuh pada pukul 19:40 waktu setempat (14:10 GMT) pada hari Jumat, saat berusaha mendarat untuk kedua kalinya di Bandara Internasional Calicut. Percobaan pertama dibatalkan oleh pilot karena hujan lebat melanda Kerala.
Menteri Penerbangan Sipil India, Hardeep Singh Puri, dalam cuitannya di Twitter mengatakan bahwa pesawat itu "melampaui landasan pacu dalam kondisi hujan", kemudian jatuh ke lereng 35 kaki (10,6 m), sebelum terbelah menjadi dua.
Dia mengatakan penyelidikan resmi akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB) India.
Direktur Jenderal Pasukan Tanggap Bencana Nasional India, S N Pradhan, mengatakan bandara Calicut memiliki landasan pacu di atas dan bahwa pesawat jatuh ke parit setelah tergelincir di atasnya.
Baca Juga: Air India kecelakaan, badan pesawat terbelah menjadi dua
Dia mengatakan, benturan dengan bagian bawah parit menyebabkan badan pesawat pecah menjadi dua, dan bagian depan "hancur dan rusak parah".
Mr Puri mengatakan kepada penyiar DD News bahwa petugas pertolongan pertama dapat menyelamatkan penumpang karena pesawat tidak terbakar. Beberapa orang harus diselamatkan.
Korban telah dibawa ke rumah sakit di Calicut dan Malappuram.
