Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dikabarkan bakal segara mengundurkan diri. Berdasarkan lapor kantor berita Kyodo, sumber-sumber di Partai Demokrat Liberal (LDP) mengatakan, Suga tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan pemimpin partai yang berkuasa pada bulan September.
Bahkan, Suga dikabarkan sudah menyiapkan penggantinya setelah hanya satu tahun menjadi perdana menteri. Suga dijadwalkan menggelar konferensi pers pada minggu depan.
Suga mengambil alih jabatan perdana menteri setelah Shinzo Abe mengundurkan diri pada September 2020 dengan alasan kesehatan yang memburuk.
Keinginan Suga mengundurkan diri juga didorong oleh tingkat dukungan kepada dirinya yang turun di bawah 30% setelah Jepang berjuang dengan gelombang infeksi Covid-19 terburuk jelang pemilihan umum tahun ini.
Pemilihan pemimpin LDP dijadwalkan berlangsung pada 29 September, dan pemenangnya dipastikan menjadi perdana menteri karena mayoritas anggota LDP menguasai majelis rendah. Pemerintah telah mempertimbangkan untuk mengadakan pemilihan umum pada 17 Oktober.
Baca Juga: Aktivitas sektor jasa Jepang bulan Agustus menyusut pada laju tercepat sejak Mei 2020
Suga berencana untuk merombak kabinet dan eksekutif partainya, tetapi rencana itu tidak lagi berlaku, kata dua sumber partai kepada Reuters, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas situasi.
Fumio Kishida, mantan menteri luar negeri, bersaing untuk posisi pemimpin partai yang berkuasa di Jepang tersebut. Pada hari Kamis (2/9), Kishida mengkritik Suga dan mendesak paket stimulus untuk memerangi pandemi.
Tidak seperti tahun lalu, anggota LDP akar rumput akan memilih bersama dengan anggota parlemennya, yang membuat hasil pemilihan pemimpin partai lebih sulit diprediksi. Anggota parlemen pemula, takut kehilangan kursi mereka, mungkin waspada mengikuti perintah orang tua mereka.
