Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WARSAWA. Polandia mengumumkan rencana pembelanjaan peralatan militer senilai 100 miliar koruna atau setara dengan US$ 4,5 miliar, yang merupakan bagian dari program modernisasi militer terbesar Republik Ceko. Hal ini diungkapkan oleh Letnan Jenderal Ales Opata, kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ceko, Rabu (20/6).
Mengutip Defense News, Kamis (21/6), pada 2027, militer Ceko akan memperoleh 210 kendaraan tempur infanteri, 50 howitzer self-propelled, 12 helikopter multiguna, dua pesawat angkut dan sistem pertahanan udara jarak pendek dan pesawat tempur, di antara peralatan lainnya. Pembelian tersebut akan memungkinkan Angkatan Bersenjata Ceko untuk mengganti bagian peralatan militer peninggalan era Uni Soviet.
"Tentara harus merasa bahwa anggaran militer Ceko meningkat, dan bahwa situasinya dalam tubuh angkatan bersenjata semakin membaik," kata Opata, seperti dikutip dalam pernyataan pemerintah, Rabu (20/6).
Pemerintah Polandia juga berencana untuk mengakuisisi radar 3-D baru. Namun, pembelian radar tersebut tertunda karena delapan radar multimission ELM-2084 dari Elta Systems Israel, anak perusahaan IAI, saat ini sedang diselidiki oleh polisi militer Ceko. Prosedur ini dimulai atas permintaan Menteri Pertahanan Polandia, Karla Slechtova di tengah kekhawatiran atas interoperabilitas peralatan dengan infrastruktur NATO.
Tahun ini, belanja pertahanan Polandia mencapai total 58,9 miliar koruna, naik 12% dibandingkan dengan 2017, menurut pengumuman resmi pemerintah Polandia.
