kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Polisi: Petinggi Tata Motors diduga bunuh diri


Senin, 27 Januari 2014 / 21:41 WIB
Polisi: Petinggi Tata Motors diduga bunuh diri
ILUSTRASI. BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca hari ini hujan lebat, provinsi berikut ini dalam status Siaga dan Waspada bencana. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.


Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri

BANGKOK. Petinggi Tata Motor Karl Slym, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di kota Bangkok. Karl Slym yang menjabat sebagai managing director produsen mobil terbesar India itu ditemukan meninggal karena jatuh dari lantai 22 gedung hotel.

Polisi setempat menduga, korban meninggal karena bunuh diri. Slym tercatat sebagai warga Inggris yang datang ke Bangkok untuk menghadiri pertemuan Tata Motors Thailand. Ia menyewa hotel bersama istrinya di di lantai 22 Shangri-La Hotel.

Staf hotel menemukan tubuh Slym pada hari Minggu. Slym ditemukan sudah tak bernyawa di lantai empat, lantai yang lokasi menjorok dari gedung hotel. "Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan,"  kata Somyot Boonyakaew, Letnan Polisi kota Bangkok kepada Reuters.

Selain itu, pihak polisi menemukan jendela kamar Slym dalam keadaan yang terbuka. “Jendela sangat kecil, sehingga tidak mungkin dia tergelincir. Ia harus memanjat jendela karena tubuhnya besar. Dari penyelidikan awal, kami percaya dia (Slym) melompat,” kata Boonyakaew.

Selain itu, Boonyakaew bilang, pihaknya juga menemukan catatan tiga halaman yang ditulis dalam bahasa Inggris sebagai wasiat untuk istrinya.

Sementara itu, juru bicara Tata Motors menolak mengomentari kemungkinan penyebab kematian Slym itu. Sebuah pernyataan perusahaan pada hari Minggu mengatakan, Slym telah berhasil memimpin perusahaan saat pasar mobil penuh dengan tantangan berat.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×