kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.311   48,00   0,30%
  • IDX 7.908   -18,67   -0,24%
  • KOMPAS100 1.109   -4,25   -0,38%
  • LQ45 820   -9,25   -1,12%
  • ISSI 266   0,60   0,22%
  • IDX30 423   -5,22   -1,22%
  • IDXHIDIV20 492   -5,46   -1,10%
  • IDX80 124   -1,28   -1,03%
  • IDXV30 132   -1,26   -0,94%
  • IDXQ30 137   -1,69   -1,22%

Presiden Prabowo Puji Keberhasilan PM Malaysia Mediasi Konflik di Thailand-Kamboja


Selasa, 29 Juli 2025 / 11:42 WIB
Presiden Prabowo Puji Keberhasilan PM Malaysia Mediasi Konflik di Thailand-Kamboja
Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih kepada Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (ketiga kiri) saat menerima kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto memuji kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim atas keberhasilan melakukan mediasi konflik yang terjadi di Thailand dan Kamboja. 

Pujian ini disampaikan langsung oleh Prabowo saat melakukan pembicaraan tete-a-tete bersama Anwarr Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (29/7). 

"Saya mengucapkan selamat atas kepemimpinan leadership Dato Seri memimpin ASEAN, bapak berhasil dalam mediasi , berhasil mencapai gencatan senjata dalam konflik Thailand-Kamboja," kata Prabowo. 

Prabowo pun menilai gencatan senjata di Thailand dan Kamboja ini patut disyukuri. 

Baca Juga: Pemimpin Thailand dan Kamboja akan Berunding di Malaysia, Dipimpin Anwar Ibrahim

Prabowo pun menyampaikan kesiapannya untuk membantu Malaysia, bukan hanya saat menjadi Perdana Menteri saat ini, tapi juga dalam keketuaan di ASEAN. 

"Kita ingin ASEAN selalu menyelesaikan konflik  dengan damai, dengan konsultasi, musyawarah dan negosiasi," ujarnya. 

Pertemuan Anwar-Prabowo ini berlangsung hanya beberapa jam setelah PM Malaysia memimpin mediasi yang menghasilkan gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja. 

“Baik Kamboja maupun Thailand telah menyepakati dua hal penting. Pertama, gencatan senjata segera dan tanpa syarat akan berlaku efektif pada pukul 24.00 malam ini,” kata Anwar dalam konferensi pers di Putrajaya, dikutip dari AFP, Senin (28/7). 

Gencatan senjata itu mengakhiri peperangan yang telah berlangsung hampir lima hari sejak Kamis (24/7/2025) di wilayah perbatasan dua negara Asia Tenggara tersebut. 


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×