kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Presiden Putin Angkat Bicara Terkait Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov di Prancis


Kamis, 05 September 2024 / 15:18 WIB
Presiden Putin Angkat Bicara Terkait Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov di Prancis
ILUSTRASI. Presiden Putin mengaku tak mengerti terhadap kebijakan Prancis yang menangkap dan penyelidiki CEO Telegram


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - VLADIVOSTOK. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa dia tidak mengerti tindakan Prancis terhadap pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov. Seperti diketahui, Kepolisian Prancis sedang melakukan penyelidikan resmi terhadap Durov sejak pekan lalu.

Kamis (5/9), Putin mengatakan bahwa tindakan Prancis tersebut memiliki "karakter selektif".

Putih mengatakan dalam sebuah forum ekonomi bahwa dia pernah bertemu Durov, beberapa tahun yang lalu. Tetapi Putin menggarisbawahi, bahwa dia dan Durov tidak pernah berhubungan atau bertemu lagi sejak saat itu.

Baca Juga: Ingkari Perjanjian ICC, Mongolia Sambut Hangat Kedatangan Vladimir Putin

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bulan lalu bahwa ia tidak mengetahui bahwa Durov dan Putin pernah bertemu.

Penyelidikan Prancis terhadap Durov terkait dengan penggunaan platform Telegram untuk kejahatan seperti penipuan, pencucian uang, dan pornografi anak. 

Pengacara Durov menyebut proses hukum terhadapnya tidak masuk akal.

Baca Juga: CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×