kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Presiden Rusia Vladimir Putin Tidak Melihat Ancaman dari Ekspansi Keanggotaan NATO


Senin, 16 Mei 2022 / 22:15 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin Tidak Melihat Ancaman dari Ekspansi Keanggotaan NATO
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - LONDON. Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Senin bahwa tidak ada ancaman bagi Rusia jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, tetapi memperingatkan bahwa Moskow akan menanggapi jika aliansi pimpinan AS itu mendukung infrastruktur militer di anggota Nordik yang baru.

Putin, pemimpin tertinggi Rusia sejak 1999, telah berulang kali menyebut perluasan aliansi NATO pasca-Soviet ke arah timur menuju perbatasan Rusia sebagai alasan konflik Ukraina.

Tapi Putin, yang dalam beberapa bulan terakhir mengguncang senjata nuklir Rusia di Barat atas Ukraina, membuat tanggapan yang sangat tenang terhadap tawaran Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO, konsekuensi strategis terbesar dari invasi Rusia ke Ukraina hingga saat ini. 

Baca Juga: Putin Ingatkan Rusia akan Merespons Jika NATO Dukung Swedia dan Finlandia

"Mengenai perluasan, Rusia tidak memiliki masalah dengan negara-negara ini - tidak ada. Jadi dalam hal ini tidak ada ancaman langsung ke Rusia dari ekspansi (NATO) untuk memasukkan negara-negara ini," kata Putin.

Namun, Putin menambahkan ketenangannya yang baru ditemukan di NATO dengan sebuah peringatan. "Tetapi perluasan infrastruktur militer ke wilayah ini tentu akan memancing tanggapan kami," kata Putin.

"Apa (tanggapan) itu - kita akan melihat ancaman apa yang diciptakan untuk kita," kata Putin kepada para pemimpin Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), yang mencakup Belarus, Armenia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×