Reporter: Asnil Bambani Amri, Reuters | Editor: Asnil Amri
TORONTO. Research In Motion (RIM), selaku produsen BlackBerry menunjuk firma hukum Milbank, Tweed, Hadley & McCloy LLP untuk mempersiapkan restrukturisasi perusahaan.
Menurut sumber yang tak mau menyebutkan nama, RIM berencana merestrukturisasi aset perusahaan, kemudian mencari usaha patungan atau membagi paten kepada pihak lain.
RIM berencana melibatkan pihak ketiga agar bisa memanfaatkan jaringan RIM di seluruh dunia. Saat ini, RIM memiliki 10 operasi BlackBerry dan mungkin membuka jaringan RIM yang baru.
Target restrukturisasi ini adalah, RIM ingin mencari pendapatan lain selain bisnisnya yang ada saat ini. RIM berharap bisa menambah US$ 4 miliar dari penawaran dan kerja sama dengan operator telekomunikasi.
"Ini adalah strategi yang sangat matang, dan RIM sudah membahasnya sudah lama dengan operator telekomunikasi," terang sumber tersebut.
Upaya restrukturisasi perusahaan ini merupakan usaha RIM untuk membendung kerugian perusahaan yang kalah bersaing dengan Apple Inc dan produsen ponsel berbasis Android.
Kuartal I lalu, RIM membukukan kerugian US$ 125 juta, saham RIM anjlok 75% dalam 12 bulan terakhir, nilai pasar perusahaan ada di bawah US$ 7 miliar.
Sementara itu, perwakilan RIM menolak memberikan komentar. Sementara itu, sejumlah bank berniat investasi untuk RIM selama beberapa bulan terakhir. Namun, RIM memutuskan tidak meminjam uang dari perbankan.
Sejak akhir tahun 2010 lalu, RIM telah serangkaian akuisisi untuk mendukung bisnisnya. Oktober lalu, RIM membeli konten Dublin, perusahaan Software Newbay digital, yang menyimpan album foto dan video, musik, buku alamat, kalender di server sendiri dan bisa mengirimkannya ke perangkat yang tersambung ke Internet, termasuk ponsel, komputer pribadi, tablet dan televisi.
Sebelumnya, RIM membeli kecil Swedia video-editing Jaycut perusahaan, perusahaan game Scoreloop Jerman sosial pada bulan Juni 2011. Kemudian juga akuisisi Waterloo, perusahaan aplikasi yang berbasis tinyHippos.