kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Program Penyelamatan Lingkungan ala Wal-Mart


Jumat, 26 September 2008 / 12:37 WIB
ILUSTRASI. TAJUK - Haris Hadinata


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LOS ANGELES. Wal-Mart Stores Inc punya program khusus untuk lingkungan. Salah satunya dengan mengurangi sampah plastik pada 2013 mendatang. Rencananya, perusahaan retail terbesar di Negeri Uwak Sam itu akan mengurangi jumlah kantong plastik di seluruh supermarketnya. Dengan dijalankannya program tersebut, Wal-Mart menargetkan para pelanggan akan menggunakan kembali dan mendaur ulang plastik yang ada.

Jika rencana itu berjalan lancar, setiap tahunnya, perusahaan tersebut mampu memangkas sekitar 9 miliar pound kantong plastik. Sehingga, dalam lima tahun ke depan, Wal Mart mampu mengurangi sampah plastik sebanyak 135 juta pound secara global.

Manajemen Wal-Mart dalam satu kesempatan mengungkapkan, pihaknya menargetkan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sebesar 25% di toko-toko AS dan 50% di negara lainnya.

“Jika kami bisa meyakinkan para pelanggan untuk mengubah kebiasaan mereka, yakni hanya menggunakan satu kantong selama beberapa waktu, kami yakin bakal ada kemajuan pesat dalam mencapai program zero waste,” papar Matt Kistler, senior vice president Wal-Mart.

Sebagai langkah awal, seluruh toko-toko Wal-Mart di AS akan mulai menjual kantong yang dapat digunakan berulang kali seharga 50 sen pada Oktober mendatang. Pada awal bulan ini, outlet di Meksiko sudah memperkenalkan plastik serupa yang harganya jauh lebih murah.

Meskipun para pemerhati lingkungan menyambut baik langkah Wal-Mart, namun ada pula pihak yang berpendapat sebaliknya. Mereka bilang, apa yang dilakukan Wal-Mart tersebut masih kurang.

“Kami salut atas upaya mereka. Tapi target 33% pada 2013 bukan tujuan yang cukup agresif,” jelas Stephanie Barger, executive director Earth Resource Foundation yang menggalakkan program “Perang terhadap Kantong Plastik”. Jurubicara Wal-Mart menolak berkomentar mengenai hal tersebut.

Program ini dijalankan setelah adanya imbauan global untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Para pemerhati lingkungan mengatakan, plastik dapat mengancam kehidupan makhluk hidup di laut, burung-burung dan hewan lainnya.

Pada awal tahun ini, San Francisco merupakan kota AS pertama yang melarang penggunaan kantong plastik yang tidak dapat didaur ulang dari supermarket besar. Setelah itu, langkah tersebut diikuti California yang juga memberlakukan larangan serupa.

Sementara itu, pemerintah China juga sudah memberlakukan peraturan yang melarang penggunaan kantong plastik yang tipis, sehingga hanya dapat dipakai satu kali saja, lalu dibuang.

Beberapa negara lain seperti Rwanda dan Bangladesh juga sudah memberlakukan pelarangan yang sama. Sementara Italia berencana merilis peraturan terkait pemakaian kantong plastik tersebut pada 2010.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×