CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Pasar bebas ASEAN mundur 1 tahun!


Rabu, 12 September 2012 / 16:13 WIB
Pasar bebas ASEAN mundur 1 tahun!
ILUSTRASI. Anak Introvert


Reporter: Rika Theo, Reuters |

PHNOM PENH. Rencana pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN mundur setahun. Wajah baru ASEAN itu tak jadi dilaksanakan pada awal 2015, tapi ditunda ke akhir 2015.

Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan menyatakan hal itu hari ini pada pertemuan menteri energi ASEAN di Phnom Penh, Kamboja.

Kata Surin, beebrapa menteri ekonomi dari 10 negara ASEAN telah meminta penundaan pada pertemuan di Agustus lalu. Ia akan menyatakan usul ini pada para pemimpin negara-negara ASEAN di ASEAN Summit bulan November.

Sebelumnya di April lalu, para menlu ASEAN memutuskan bahwa blok ekonomi ASEAN akan dimulai pada 1 Januari 2015.

Tapi, “Rekan-rekan menteri ekonomi Anda melihat kondisi yang ada dan menyadari bahwa mereka butuh tambahan satu tahun. Jadi mereka meminta saya untuk mengkomunikasikannya ke berbagai badan sektoral hingga pimpinan negara, karena kita harus sepakat,” ujarnya.

Blok itu rencananya akan lahir pada 31 Desember 2015.

Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) memungkinkan perpindahan bebas barang, modal, dan tenaga kerja terlatih di kawasan ASEAN.

Namun kata Surin, tantangan untuk mewujudkan komunitas ini adalah mengatasi kesenjangan pembangunan di antara negara anggota.

“Dunia menginginkan kita bersama-sama menuju ke sana,” kata Surin. Dengan kata lain, ia mengatakan AEC akan kehilangan kredibilitas jika tidak mengikutkan ke-10 negara anggotanya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×