CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.798   29,00   0,18%
  • IDX 7.327   5,00   0,07%
  • KOMPAS100 1.122   2,13   0,19%
  • LQ45 889   4,78   0,54%
  • ISSI 222   -0,16   -0,07%
  • IDX30 456   2,87   0,63%
  • IDXHIDIV20 547   1,86   0,34%
  • IDX80 129   0,28   0,21%
  • IDXV30 138   0,30   0,22%
  • IDXQ30 152   0,44   0,29%

Punya Banyak Uang Tidak Membuat Seseorang Kaya, Begini Penjelasan Robert Kiyosaki


Senin, 11 November 2024 / 02:50 WIB
Punya Banyak Uang Tidak Membuat Seseorang Kaya, Begini Penjelasan Robert Kiyosaki
ILUSTRASI. Lewat blognya, Robert Kiyosaki dan timnya mengungkapkan bahwa memiliki banyak uang tidak membuat seseorang kaya raya.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Meskipun kita mungkin berpikir bahwa seseorang dengan banyak uang dapat dianggap kaya, kenyataannya adalah seseorang dapat dengan mudah menghabiskan semua uang miliknya. 

Mengutip GoBankingRates yang melansir richdad.com, Robert Kiyosaki dan timnya mengungkapkan bahwa memiliki banyak uang tidak membuat seseorang kaya raya dan menjelaskan bagaimana orang yang punya uang dapat berakhir bangkrut.

Mengapa Memiliki Banyak Uang Tidak Membuat Anda Kaya

Blog Kiyosaki menyatakan bahwa memiliki banyak uang tidak membuat seseorang kaya karena jumlah uang yang disimpan sangat penting. 

Logikanya adalah bahwa menyimpan dan menumbuhkan uang adalah Langkah yang membuat seseorang kaya. Seseorang tidak bisa menjadi kaya jika dia tidak memiliki rencana untuk mendapatkan penghasilan yang konsisten di masa depan. 

Ada kemungkinan seseorang dapat menghabiskan uang yang dimilikinya karena tidak ada jaminan bahwa penghasilannya akan tetap tinggi sepanjang karier yang dijalani.

Kiyosaki mengutip contoh orang yang akan menghasilkan banyak uang tetapi menghabiskan uang dalam jumlah yang sama. 

Baca Juga: Orang Pintar Tidak Akan Menabung, Begini Penjelasan Robert Kiyosaki

Misalnya, jika seseorang memperoleh uang senilai US$ 50.000 per bulan dari pekerjaan yang menguntungkan tetapi kemudian menghabiskan US$ 50.000 per bulan untuk pengeluaran, dia tidak bisa disebut kaya. 

Dia dapat dikatakan bangkrut dan akan berada dalam posisi keuangan yang buruk ketika uang berhenti mengalir karena belum berinvestasi untuk masa depannya.

Alasan Mengapa Orang Berduit Bangkrut

Bagaimana seseorang yang memiliki banyak uang bisa berakhir bangkrut dalam jangka panjang?

1. Mengambil Nasihat dari Orang yang Salah

Orang kaya atau mereka yang memiliki banyak uang akan bangkrut karena mereka akhirnya menghabiskan uang mereka setelah mengambil nasihat dari sumber yang salah. 

Jika seseorang ingin menjadi kaya dan tetap berada di level itu, dia harus berhati-hati tentang siapa yang dibiarkan masuk ke dalam tim atau lingkarannya. 

Jangan menerima saran dari mereka yang tidak memiliki rekam jejak keuangan yang sudah terbukti. Pastinya, tidak ada orang yang ingin uangnya hilang karena saran yang buruk tentang berinvestasi pada aset yang salah.

Baca Juga: Pendapat Robert Kiyosaki Tentang Donald Trump: Dia Orang yang Jenius Soal Uang


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×