kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.303   97,00   0,60%
  • IDX 7.179   -25,79   -0,36%
  • KOMPAS100 1.046   -4,00   -0,38%
  • LQ45 805   -3,33   -0,41%
  • ISSI 232   0,20   0,09%
  • IDX30 417   -1,82   -0,44%
  • IDXHIDIV20 486   -4,06   -0,83%
  • IDX80 118   -0,39   -0,33%
  • IDXV30 119   0,11   0,09%
  • IDXQ30 134   -0,87   -0,64%

Raksasa baru penguasa laut segera lahir


Senin, 23 November 2015 / 10:49 WIB
Raksasa baru penguasa laut segera lahir


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Hendra Gunawan

SINGAPURA. Tren konsolidasi demi mendongkrak pendapatan juga "menjangkiti" industri pengapalan. Tengok saja aksi perusahaan pengapalan dan ekspedisi asal Prancis, CMA CGM SA, yang berencana membeli perusahaan pengapalan Singapura, Neptune Orient Lines Ltd. "Kami sudah memasuki tahap pembicaraan intensif dengan CMA CGM terkait akuisisi," ujar manajemen Neptune Orient, Sabtu (21/11), seperti dikutip Bloomberg.

Baik CMA CGM dan Neptune Orient sepakat menuntaskan proses akuisisi yang dipicu sejumlah faktor. Misalnya, penurunan permintaan, kelebihan suplai kapal, dan harga sewa kapal yang susut.

Andai CMA CGM sah mencaplok Neptune Orient, maka kombinasi kedua perusahaan ini bakal melahirkan sebuah perusahaan pengapalan dan ekspedisi terbesar ketiga di dunia sekaligus paling besar di kawasan Asia Tenggara. CMA CGM memiliki tenggat waktu hingga 7 Desember 2015 untuk merampungkan proses uji tuntas dan memasukkan harga penawaran.

Temasek Holdings merupakan pemegang saham mayoritas Neptune Orient dengan menguasai 67% saham. "Sejak lama Temasek mencari pembeli untuk Neptune Orient. Jika harga yang ditawarkan sesuai, konsolidasi akan berimbas positif di tengah situasi industri pengapalan yang berat seperti sekarang," ujar Song Seng Wun, ekonom CIMB Private Banking di Singapura.

Pasar lesu

Saat ini, sebanyak 5% armada kapal dunia menganggur lantaran sepi permintaan. Sejumlah perusahaan telah menekan pengeluaran, menjual aset, dan memangkas tenaga kerja, agar bisa bertahan di tengah pasar yang lesu.

Permintaan yang sepi menyeret harga sewa kapal turun ke titik terendah sepanjang masa pada akhir pekan kemarin. Suplai kapal baru pun bakal membanjiri industri hingga tahun 2016 nanti.

Agar sanggup bertahan, Neptune Orient menjual unit logistik senilai US$ 1,2 miliar. Aksi ini demi menutupi beban utang yang membengkak hingga US$ 4 miliar.

Bagi CMA CGM, memiliki Neptune Orient bakal memperkuat posisi mereka sebagai pemain global. Daya saing CMA CGM terhadap penguasa pasar yakni Maersk dan Mediterranean Shipping Co pun semakin meningkat.

Mengacu lembaga riset Alphaliner, saat ini Neptune Orient menguasai pasar kontainer dunia sebanyak 2,7%. Sedang CMA CGM menguasai 8,9% pangsa pasar. Di pasar Amerika Serikat, Neptune Orient merupakan pemain terbesar keenam atau menguasai 5,3% pangsa pasar. Valuasi Neptune Orient mencapai US$ 1,9 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×