Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Raksasa kosmetik Estee Lauder mengatakan, akan memangkas sekitar 3% hingga 5% tenaga kerjanya pada hari Senin (5/2).
Langkah ini sebagai Upaya Estee Lauder untuk menopang margin keuntungan karena pemulihan bisnisnya di China membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Analis Bernstein Callum Elliott mengatakan, restrukturisasi tersebut "tampaknya mengakui perlunya perubahan".
Baca Juga: Ekonomi China Melemah, Ekonomi Dunia juga Ikut Goyah
Estee menyebut, restrukturisasi akan dimulai pada kuartal ketiga tahun fiskal 2024 dan memperkirakan akan mencatat biaya sebelum pajak antara US$500 juta dan US$700 juta.
Estee memiliki sekitar 62.000 karyawan di seluruh dunia, pada Juni 2023. Dari jumlah tersebut, 71% adalah karyawan tetap, 16% karyawan sementara, dan 13% karyawan paruh waktu.
Perusahaan juga memangkas perkiraan laba tahunannya karena pemulihan yang berjalan jauh lebih lambat.
Dengan konsumsi yang terpukul di China karena negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut berjuang menghadapi tingkat pengangguran kaum muda yang lebih tinggi dan krisis properti.
Sementara itu, penjualan bersih organik di Amerika turun 1% pada kuartal yang dilaporkan dibandingkan dengan pertumbuhan 6% pada kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Ekonomi China Melambat, Penjualan Estee Lauder Ikut Terhambat
Produsen lipstik MAC ini dalam upaya untuk melawan pukulan terhadap margin karena melemahnya permintaan untuk produk-produknya, terutama di ritel China dan Asia.
Estee memperkirakan dapat mendorong peningkatan laba operasional antara US$1,1 miliar dan US$1,4 miliar, naik dari US$800 juta menjadi US$1 miliar yang diperkirakan sebelumnya.
Estee, seperti perusahaan mewah besar lainnya, juga menghadapi banyaknya pesaing kecil di bidang kecantikan yang mengambil alih pangsa pasar.
Perusahaan sekarang memperkirakan laba per saham yang disesuaikan setahun penuh pada tahun 2024 antara US$2,08 dan US$2,23, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar US$2,17 hingga US$2,42.
Penjualan bersih Estee turun 7,4% menjadi $4,28 miliar pada kuartal kedua, dibandingkan perkiraan analis sebesar $4,19 miliar, menurut data LSEG.
Baca Juga: China Mendanai Proyek Infrastruktur Luar Negeri US$ 50 Miliar Tahun 2023
Tidak termasuk item, Estee memperoleh 88 sen per saham, melampaui ekspektasi sebesar 55 sen.
Saham Estee Lauder melonjak sebanyak 20% menjadi US$160,07 dalam perdagangan pra-market setelah perusahaan dengan mudah mengalahkan perkiraan laba kuartal kedua.
Namun, saham tersebut masih jauh di bawah rekor tertinggi Januari 2022 di US$374,20.