Sumber: NDTV | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh gejolak menurut ramalan dari dua peramal legendaris, Baba Vanga dan Nostradamus.
Meskipun keduanya berasal dari latar belakang yang sangat berbeda, ramalan mereka untuk tahun mendatang memiliki kesamaan yang mencengangkan.
Baik Baba Vanga, seorang peramal buta asal Bulgaria, maupun Nostradamus, seorang astrolog dan dokter asal Prancis, dikenal karena ramalan-ramalan mereka yang seakan mengantisipasi kejadian-kejadian besar dalam sejarah dunia.
Banyak orang yang tertarik dengan prediksi mereka, terutama yang berkaitan dengan konflik besar di Eropa, kemunculan kekuatan global baru, dan peristiwa-peristiwa bencana yang mengguncang dunia.
Baca Juga: Penuh Kejutan! Inilah Ramalan Zodiak dan Prediksi Bintang Anda Tahun 2025
Ramalan Baba Vanga untuk 2025: Perang di Eropa dan Kehancuran Alam
Baba Vanga, yang meninggal pada tahun 1996, dikenal karena prediksinya yang tampaknya terwujud dengan mengerikan. Sebagai "Nostradamus dari Balkan", ia mendapat perhatian luas berkat ramalan-ramalannya yang dinilai luar biasa tepat.
Beberapa ramalan yang paling mencolok antara lain adalah serangan 11 September 2001, kematian Putri Diana, bencana Chernobyl, dan bahkan Brexit.
Menurut ramalan Baba Vanga, 2025 akan menjadi tahun kehancuran besar bagi Eropa. Dia memprediksi bahwa benua Eropa akan dilanda perang besar yang mengakibatkan kerusakan massal dan penurunan populasi. Hal ini semakin relevan mengingat invasi Rusia ke Ukraina yang terus berlanjut, serta ketegangan geopolitik yang semakin memanas di kawasan tersebut.
Baca Juga: 5 Ramalan Kripto untuk Tahun 2025
Baba Vanga juga memprediksi bahwa meskipun Eropa dihancurkan oleh perang, Rusia akan bertahan dan bahkan menjadi kekuatan dominan di dunia. Ini adalah ramalan yang semakin menakutkan dengan kondisi politik saat ini, di mana Rusia, di bawah kepemimpinan Vladimir Putin, terlibat dalam berbagai konflik internasional yang bisa menambah ketegangan lebih lanjut.
Selain konflik, Baba Vanga juga meramalkan serangkaian bencana alam dahsyat, termasuk gempa bumi besar di pantai barat AS serta letusan gunung berapi yang telah lama tidak aktif. Ini menggambarkan gambaran dunia yang sangat tidak stabil, di mana ketegangan geopolitik dan perubahan iklim saling berinteraksi.
Ramalan Nostradamus untuk 2025: Perang, Penyakit, dan Keruntuhan Inggris
Michel de Nostredame, yang lebih dikenal sebagai Nostradamus, menulis ramalan-ramalan penting dalam bukunya yang terkenal, Les Propheties, pada abad ke-16. Ramalan-ramalan ini mencakup peristiwa-peristiwa besar yang dianggap akan terjadi di masa depan, meskipun sering kali disampaikan dengan cara yang samar dan penuh simbolisme.
Nostradamus meramalkan bahwa pada tahun 2025, Inggris akan terperosok dalam konflik yang menghancurkan. Ia menggambarkan perang besar yang dimulai dari dalam Eropa, dengan Inggris sebagai pusat kehancuran akibat pertempuran yang membawa negara itu menuju keruntuhan.
Hal ini bisa merujuk pada ketidakstabilan politik dan ekonomi yang masih terjadi di Inggris pasca-Brexit dan ketegangan yang timbul dalam hubungan internasional.
Baca Juga: 5 Ramalan Top Warren Buffett untuk Investor di 2025
Selain itu, Nostradamus juga meramalkan bahwa sebuah "wabah besar" akan kembali menghantui dunia, yang lebih mengerikan dari yang pernah terjadi sebelumnya. Wabah ini digambarkan sebagai musuh yang mematikan dan berbeda dari penyakit yang dikenal sebelumnya, yang bisa jadi mengarah pada ancaman baru di bidang kesehatan global.
Salah satu ramalan paling signifikan dari Nostradamus adalah bahwa 2025 akan menjadi tahun penurunan kekuatan negara-negara Barat yang mapan, diikuti dengan munculnya kekuatan global baru yang akan mempengaruhi geopolitik dunia.
Nostradamus meramalkan bahwa setelah konflik panjang, dunia akan memasuki periode ketidakpastian yang mengarah pada perubahan besar dalam tatanan global.
