Reporter: Dyah Megasari, BBC |
LONDON. Sekitar 200 sopir taksi di London melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen. Merka melakukan aksi massa untuk menentang larangan menggunakan jalur khusus olimpiade. Jalur khusus olimpiade mulai diberlakukan Senin (16/7) untuk rute dari Bandara Heatrow London ke pusat kota London, bersamaan dengan tibanya rombongan pertama atlet olimpiade.
Aksi para sopir taksi atau black cab berlangsung selepas tengah hari waktu London dan sempat memacetkan lalu lintas di kawasan alun-alun Parlemen, Westminster.
Sambil membunyikan klakson taksi yang menimbulkan kebisingan luar biasa, mereka juga membawa spanduk bertuliskan "Biarkan Kami Melakukan Pekerjaan Kami."
Mereka memprotes pihak penyelenggara olimpiade yang menerapkan jalur khusus yang disebut ZIL hanya bagi kendaraan yang membawa tamu VIP, atlet, pejabat olahraga dan kendaraan lain yang mendapat izin.
"Tidak ada akses untuk jalur ini bagi kendaraan apa pun kecuali keluarga olimpiade," kata Jonathan Myers dari Serikat Pekerja Sopir Taksi London.
Menurut mereka, taksi sebaiknya diberikan juga akses ke jalur khusus untuk membantu pendatang yang mungkin tidak bisa menggunakan angkutan umum, seperti kaum yang tidak mampu, manusia lanjut usia, maupun keluarga dengan anak kecil.
Selain itu muncul juga keluhan bahwa jalur khusus tidak diberi tanda yang jelas padahal ada ancaman denda jika memasuki jalur tersebut.
Berita Terkait
Kerugian JPMorgan di aset berisiko bisa US$ 7,5 M
Barclays dan skandal manipulasi Libor
Standar keamanan transaksi HSBC terbukti bobrok
