Reporter: Dyah Megasari, Reuters, Wall Street Journal |
BANGALORE. Bank of America Corp (BOA) berencana memangkas 40.000 pekerja. Pemotongan ini belum mencakup keseluruhan rencana dan akan terjadi pada restrukturisasi tahap pertama. Hal ini dikutip oleh Wall Street Journal dari sumber yang mengetahui persis rencana ini.
Jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) ini bersifat sementara dan bisa berubah. Dalam beberapa periode, BOA akan menggunting 280.000 karyawan. Sayang hingga saat ini BOA masih belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini.
Masih dari sumber yang sama, rencananya pejabat eksekutif BOA akan kembali berkumpul Jumat ini setelah Kamis lalu melakukan rapat di Charlotte, North Carolina di mana kantor pusat BOA berada. Pada pertemuan hari ini BOA segera memberi kabar terkait keputusan terakhir mengenai PHK tersebut.
Pemegang saham terus mendesak BOA meningkatkan kinerja setelah kinerja bank terus melorot akhir-akhir ini. Jika benar, maka rencana PHK ini lebih besar dari rencana awal yang hanya akan memangkas antara 30.000-35.000 selama tiga tahun ke depan. Keputusan sulit ini dipicu oleh perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan pengambilalihan saham yang digagas oleh perusahaan sekuritas yaitu Merrill Lynch & Co.
Awalnya, Kepala Eksekutif Brian Moynihan hanya berencana memangkas 3.500 pekerja demi mengatasi kredit bermasalah di sektor perumahan senilai US$ 1 triliun.
Sejak Amerika dan Eropa digulung krisis, setidaknya sudah 70.000 karyawan kehilangan pekerjaan di AS dan Eropa.
Berita Terkait
Bank of America alami kerugian triwulan terbesar
Bank of America merugi US$ 1,2 miliar di kuartal IV 2010
