Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - LONDON. Downing Street mengatakan, Rishi Sunak, yang didukung oleh sekutu Inggris, dapat menggunakan KTT G20 mendatang untuk "menghadapi" Vladimir Putin tentang perang di Ukraina.
Mengutip Evening Standard, belum jelas apakah pemimpin Rusia, yang telah menghadapi kecaman bulat oleh para pemimpin Barat atas invasi ke Ukraina, akan menghadiri pertemuan di Indonesia pada akhir bulan ini.
Di sisi lain, Sunak akan melakukan perjalanan ke Bali, Indonesia, untuk menghadiri KTT G20. Ini merupakan salah satu acara global besar pertamanya sebagai perdana menteri setelah secara singkat menghadiri KTT iklim Cop27 di Mesir pada hari Senin.
Di Bali, Sunak diharapkan untuk bertemu sesama pemimpin dunia termasuk Presiden AS Joe Biden. Downing Street juga bilang bahwa Sunak berharap untuk menggunakan pertemuan itu untuk "menghadapi" kepemimpinan Rusia dengan sekutu Barat lainnya saat perang di Ukraina berlanjut.
“Perdana Menteri berpandangan, merupakan hal yang benar bahwa secara kolektif dengan sekutu kami, kami menghadapi pejabat Rusia mana pun yang menghadiri G20, tentang perang ilegal mereka yang sedang berlangsung dan menggunakan pesan yang sama yang telah kami gunakan selama berbulan-bulan sekarang,” jelas Juru Bicara Kantor Perdana Menteri Inggris.
Baca Juga: Bertolak ke Kamboja, Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT ASEAN
Saat ditanya apakah Sunak akan duduk bersama Putin di KTT di Bali, jika pemimpin Rusia itu hadir, juru bicara itu menolak untuk menjawab sepenuhnya.
Dia mengatakan kepada wartawan, Sunak berpandangan bahwa dia akan berbicara dengan sekutu, apakah itu G7 atau sekutu lainnya, untuk lebih lanjut menghadapi agresi ilegal Rusia ini.
Dihadiri 17 negara
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang.
Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.
“Sudah, itu yang sudah pasti 17,” ungkap Presiden, seperti yang dilansir dari setkab,go.id.
Baca Juga: Kemenhub Imbau Masyarakat Atur Kembali Perjalanan ke Bali Selama KTT G20
Sedangkan terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kedua pemimpin negara tersebut masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.
“Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan,” tutur Presiden.
