kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Robot Gundam raksasa mulai jalani uji coba, seperti apa penampakannya?


Kamis, 24 September 2020 / 13:07 WIB
Robot Gundam raksasa mulai jalani uji coba, seperti apa penampakannya?
ILUSTRASI. Replika robot Gundam


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - YOKOHAMA. Sebuah robot raksasa yang dibuat berdasarkan karakter dari serial anime klasik Jepang telah menjalani pengujian di kota Yokohama, Jepang.

Humanoid besar itu menyerupai robot dari "Mobile Suit Gundam", serial TV populer akhir tahun 1970-an. Robot raksasa itu dapat dilihat berjalan, berlutut, dan menggerakkan tangan dalam video tes yang diposting di Twitter pada Senin pekan ini.

Seperti dikutip CNN, Kamis (24/9), robot yang telah dikerjakan sejak 2014 ini memiliki tinggi hampir 60 kaki dan berat 24 ton, dengan lebih dari 200 buah yang terbuat dari campuran baja dan plastik yang diperkuat serat karbon, menurut perusahaan yang membuatnya.

Robot ini akan menjadi atraksi baru yang akan memungkinkan penggemar untuk lebih dekat dan pribadi dengan kreasi dan belajar tentang bagaimana itu dibuat.

Atraksi robot tersebut itu akan dibuka pada Oktober 2020. Namun, karena pandemi virus corona, pengunjung sekarang harus menunggu sedikit lebih lama.

"Keputusan ini dibuat untuk memastikan kesehatan dan keselamatan penggemar dan karyawan kami dalam menanggapi penyebaran corona (Covid-19) di seluruh dunia," kata perusahaan yang mengoperasikan situs tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Kami meminta maaf kepada semua penggemar kami yang menantikan grand opening kami dan meminta pengertian Anda," imbuh pernyataan tersebut.

Baca Juga: Jepang akan luncurkan pesawat luar angkasa ke Mars dilengkapi kamera 4K dan 8K

Tim berharap untuk membuka pabrik "dalam tahun ini," dan rinciannya akan diumumkan di situs web perusahaan.

Anime muncul pada awal 1900-an ketika seniman Jepang seperti Oten Shimokawa mulai bereksperimen melalui trial and error untuk membuat film animasi pendek.

Namun saat itu, animasi mahal untuk diproduksi dan karya dari Jepang dibayangi oleh kesuksesan Disney.

Selama Perang Dunia II, genre ini meluas ketika pemerintah militer Jepang memerintahkan para animator untuk membuat film propaganda untuk memengaruhi massa.

Baru-baru ini, hit komersial seperti "Pokémon" dan "Dragon Ball Z," telah membawa anime ke penonton di seluruh dunia.

Selanjutnya: Jepang akan luncurkan pesawat luar angkasa ke Mars dilengkapi kamera 4K dan 8K


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×