kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rusia Kecam Rencana AS Kirim Hampir 3.000 Tentara Tambahan ke Polandia dan Rumania


Kamis, 03 Februari 2022 / 20:25 WIB
Rusia Kecam Rencana AS Kirim Hampir 3.000 Tentara Tambahan ke Polandia dan Rumania
ILUSTRASI. Tentara Amerika Serikat. Rusia mengecam rencana AS mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Rusia mengecam rencana AS mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania, menyebutnya sebagai langkah merusak.

"Tidak didukung oleh siapa pun, langkah-langkah destruktif yang meningkatkan ketegangan militer dan mengurangi ruang lingkup keputusan politik," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko kepada kantor berita Interfax, seperti dikutip Reuters.

Departemen Pertahanan AS alias Pentagon mengungkapkan, Amerika Serikat bakal mengirim satu skuadron Stryker atau sekitar 1.000 tentara yang berbasis di Vilseck, Jerman, ke Rumania. 

Kemudian, mengirim sekitar 1.700 tentara terutama dari Divisi Lintas Udara ke-82 dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia. Sementara 300 tentara lainnya akan bergeser dari Fort Bragg ke Jerman.

Baca Juga: NATO Tuding Rusia Tempatkan 30.000 Tentara di Belarus, Tetangga Utara Ukraina

Presiden AS Joe Biden mengatakan, pengerahan itu konsisten dengan apa yang dia katakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin: "Selama dia bertindak agresif, kami akan memastikan kami bisa meyakinkan sekutu NATO dan Eropa Timur kami bahwa kami ada di sana".

Tujuan pengiriman ribuan tentara tambahan itu, juru bicara Pentagon John Kirby mengungkapkan, adalah untuk mengirim "sinyal kuat" kepada Putin dan kepada dunia, bahwa NATO penting bagi Amerika Serikat dan sekutu mereka.

“Kami tahu bahwa dia (Putin) juga marah pada NATO, tentang NATO. Dia tidak merahasiakannya. Kami menjelaskan, kami akan siap untuk membela sekutu NATO kami jika itu terjadi. Semoga itu tidak terjadi," ujar Kirby, seperti dilansir Reuters.

Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengatakan, penempatan pasukan AS adalah tanda solidaritas yang kuat. 

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga menyambut baik hal itu, dengan mengatakan, respons aliansi terhadap Rusia bersifat defensif dan proporsional.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×