Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Rusia belum diberitahu mengenai situasi darurat sehubungan dengan terdeteksinya partikel nuklir di Laut Baltik.
"Kami memiliki sistem pemantauan keselamatan tingkat radiasi yang benar-benar canggih dan tidak ada alarm darurat," kata Peskov kepada wartawan pada hari Senin (29/6) seperti dilansir Reuters.
"Kami tidak tahu sumber informasi ini," sambungnya.
Baca Juga: Rusia bantah Putin dapat memanipulasi Trump seperti memainkan biola
Sebelumnya, sebuah badan yang menjalankan jaringan sensor di seluruh dunia mengatakan pekan lalu bahwa sensor radiasi di Stockholm telah mendeteksi tingkat isotop yang lebih tinggi dari biasanya, tetapi tidak berbahaya yang dihasilkan oleh fisi nuklir.
"Mungkin dari suatu tempat di atau dekat Laut Baltik," tulis pernyataan itu.