kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Saat Inggris Selesaikan Negosiasi Tarif Impor, Negara Lain Masih Cari Titik Temu


Sabtu, 10 Mei 2025 / 03:55 WIB
Saat Inggris Selesaikan Negosiasi Tarif Impor, Negara Lain Masih Cari Titik Temu
ILUSTRASI. U.S. President Donald Trump gestures as U.S. Secretary of State Marco Rubio looks on, during a meeting with Norway's Prime Minister Jonas Gahr Stoere (not pictured) in the Oval Office of the White House in Washington, D.C., U.S., April 24, 2025. REUTERS/Kevin Lamarque 


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sejumlah negara bergegas mencari titik temu tarif impor dengan Amerika Serikat (AS). Inggris misalnya, telah memutuskan tarif. Sementara negara lain masih negosiasi alot. 

Inggris akhirnya sepakat memangkas tarif bagi produk AS  dari sebesar 5,1% menjadi 1,8% serta membuka akses pasar lebih luas bagi produk AS. 

Sementara tarif atas mobil Inggris diturunkan dari 27,5% menjadi 10%, untuk kuota 100.000 kendaraan per tahun. Ini artinya mencakup seluruh ekspor mobil Inggris ke AS pada tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Bitcoin Tembus US$ 100.000, Investor Mulai Beralih Aset Berisiko?

Tarif atas baja Inggris juga dihapuskan dari dikenai tarif 25%. Sebagai gantinya, Inggris menghapus tarif atas etanol dari AS dengan kuota 1,4 miliar liter. Kuota ini lebih besar dari ekspor AS sebelumnya ke Inggris. 

Kedua negara juga sepakat membuka akses pasar untuk produk daging sapi. Inggris untuk pertama kali memasang kuota daging sapi dari AS sebesar 13.000 ton. Tapi Inggris melarang penjualan daging yang menggunakan hormon. 

Kesepakatan ini diperkirakan membuka peluang ekspor baru senilai US$ 5 miliar per tahun bagi produsen AS. Menurut Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, dikutip Reuters, tarif ini juga akan menghasilkan pendapatan sekitar US$ 6 miliar per tahun bagi AS. 

Tapi kesepakatan ini masih belum membahas permintaan AS untuk merevisi pajak layanan digital Inggris sebesar 2% yang diberlakukan atas pendapatan domestik perusahaan teknologi. Meski tidak ada kesepakatan, pejabat Inggris mengatakan masalah ini bisa kembali dibahas. 

Donald Trump juga memberi jaminan Inggris akan mendapat perlakuan khusus dalam penyelidikan tarif sektor strategis seperti farmasi dan semikonduktor.

Tarif bagi China 

Akhir pekan ini, tim negosiasi AS Scott Bessent dan Jamieson Greer akan melanjutkan pembicaraan penting dengan China.  Trump mengisyaratkan akan menurunkan tarif bagi China, yang dikenakan tarif 145%. 

Baca Juga: 109 Perusahaan Perasuransian Penuhi Ketentuan Ekuitas Minimum untuk 2026

"Saya pikir kami akan memiliki akhir pekan baik dengan China. Saya rasa mereka memiliki banyak hal untuk diperoleh. Bahkan mereka memiliki kemenangan dibanding kami," ujar Trump.

India juga menawarkan pemangkasan  tarif rata-rata menjadi kurang dari 4% dari hampir 13%. "India telah menawarkan untuk menghapus bea masuk pada 60% dari lini tarif dalam fase pertama kesepakatan," ujar salah satu pejabat sumber yang mengetahui perjanjian ini dikutip dari Reuters

Ia menambahkan hampir 90% barang impor asal AS akan mendapat akses preferensial. Sebagai imbalannya, India meminta akses preferensial bagi sektor ekspor utama, seperti perhiasan, kulit, tekstil, plastik, bahan kimia, minyak nabati, udang, serta buah hortikultura seperti pisang dan anggur.

India juga meminta agar diperlakukan setara dengan sekutu strategis AS, seperti Inggris, Jepang, dan Australia, dalam bidang teknologi kritis seperti AI, bioteknologi, farmasi, telekomunikasi, dan semikonduktor.

Baca Juga: Business Matching UMKM Catatkan Transaksi Rp 722,76 Miliar pada April 2025



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×