Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Saham Apple Inc mencatatkan penurunan terbesar dalam empat tahun terakhir tadi malam di New York. Pada penutupan pasar pukul 16.00 waktu New York, saham Apple menurun 6,4% menjadi US$ 538,79. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 17 Desember 2008 lalu.
Selain itu, nilai kapitalisasi pasar Apple juga tergerus sebesar US$ 34,9 miliar. Meski demikian, sepanjang tahun ini, saham Apple sudah melonjak 33%.
Aksi jual yang melanda saham Apple terjadi seiring kecemasan investor bahwa perusahaan akan kehilangan posisinya sebagai penguasa pasar smartphone karena diambil oleh Nokia Oyj yang mengambil pasar besar di China.
"Nokia mengumumkan bahwa mereka baru saja meluncurkan ponsel Lumia dengan China Mobile. Sebelumnya ada harapan bahwa Apple akan meluncurkan Apple dengan jaringan tersebut," jelas Gus Papageorgiou, analis Scotia Capital Inc di Toronto. Dia memprediksi, Apple masih akan tetap meluncurkan layanan dengan China Mobile, namun peluncurannya akan dilakukan menjelang Tahun Baru China.
Sekadar informasi, perayaan tahun baru China akan dimulai pada 10 Februari mendatang.