Reporter: Indira Prana Ning Dyah |
HONGKONG, L’Occitane International SA menghimpun dana sebesar HK$5.49 milyar ($707 juta) pada penawaran saham perdana perusahaan Prancis pertama yang berlangsung di Hongkong.
Menurut sumber yang tidak menolak disebut namannya, produsen produk kecantikan asal Perancis tersebut menjual kepemilikannya sebanyak 25% atau 364,12 juta lembar saham dengan harga HK $15.08. Menurut Hong Kong Economic Times saham L’Occitane adalah IPO yang paling banyak menarik permintaan tahun ini.
L’Occitane berencana menggunakan 65% dari dana yang terkumpul untuk membuka toko-toko di Asia. Rencananya mereka akan membuka 690 toko baru di seluruh dunia dalam lima tahun ke depan.
Kepala Strategi L’Occitane Olivier Ceccarelli mengatakan mereka akan memfokuskan diri pada negara-negara berkembang seperti China, India, Russia, Brazil, dan juga Meksiko. Selain itu mereka juga berencana untuk melebarkan jangkauan di negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatana, Amerika Serikat, dan Inggris.
Penjualan mereka lebih besar di Asia daripada di Eropa dan Amerika, “Oleh karena itu kami akan semakin mendekati dimana sebagian besar konsumen kami berada,” kata CEO L’Occitane Reinold Geiger tanggal 25 April kemarin.
Salah satu pembeli adalah China Investment Corp atau CIC, yang membeli saham L’Occitane senilai $50 juta pada IPO tersebut.