Reporter: Barratut Taqiyyah, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Saham Microsoft Corp anjlok tajam pada perdagangan akhir pekan kemarin. Pada penutupan pasar Jumat (29/4), saham Microsoft melorot 3% menjadi US$ 25,92 di Nasdaq. Sebelumnya, saham Microsoft sempat menyentuh US$ 25,36 atau melorot 5%.
Penurunan ini terjadi sehari setelah perusahaan software dunia itu melaporkan penurunan penjualan sistem operasional Windows miliknya. Dalam 12 bulan terakhir, saham Microsoft sudah anjlok 16%. Sementara, penurunan Nasdaq mencapai 16%.
"Ada beberapa alasan yang menyebabkan saham Microsoft melorot. Salah satunya, UBS menurunkan target harga saham Microsoft," jelas Joe Cusick, senior market analyst optionXpress.
Sebenarnya, kinerja dan penjualan Microsoft berhasil mencapai estimasi yang ditetapkan analis. Kendati begitu, investor merasa cemas dengan rendahnya penjualan Personal Computer yang berarti melorotnya penjualan Windows.
Berdasarkan data yang dirilis Gartner, penjualan PC turun 1% pada kuartal lalu. Kinerja Microsoft juga merefleksikan hal tersebut.