Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Saham Softbank Group Corp anjlok di transaksi perdagangan Tokyo pada hari ini (19/7). Data CNBC menunjukkan, pada pukul 09.25 waktu Tokyo, saham Softbank tergerus hingga 11% menjadi 5.351 yen. Ini merupakan penurunan harian terbesar sejak 2012 lalu.
Penurunan saham SoftBank seiring kecemasan investor bahwa hasil yang akan diraih SoftBank tak sebanding dengan nilai dana yang sudah mereka gelontorkan.
"Kami khawatir pasar saham akan bereaksi negatif hingga aksi akuisisi ini membuahkan hasil sesuai dengan nilai akuisisi. Apalagi saat ini SoftBank tengah berupaya keras untuk memperbaiki kinerja Sprint, anak usahanya," kata Naoshi Nema, analis Cantor Fitzgerald kepada Bloomberg.
Sekadar informasi, sumber yang mengetahui rencana transaksi tersebut mengatakan kepada Reuters, Senin (18/7), nilai akuisisi ARM diperkirakan mencapai US$ 32 miliar.
Sumber lain yang dikutip Bloomberg membisikkan, kesepakatan pembelian itu merupakan hasil dari pendekatan SoftBank terhadap ARM Holding yang berlangsung tanpa proses lelang.
Transaksi pembelian saham ARM Holding ini digadang-gadang bakal jadi salah satu yang terbesar dalam sejarah perusahaan teknologi Eropa. Transaksi tersebut juga akan menjadi akuisisi terbesar yang pernah dilakukan SoftBank di bawah Chairman Masayoshi Son. Pembelian tersebut bakal mengalahkan akuisisi perusahaan operator nirkabel, Sprint Corp pada 2013 silam senilai $22 miliar.