Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Saham Sony Corp mencatatkan penurunan terdalam sejak tiga tahun terakhir pada transaksi hari ini (18/9) di bursa Tokyo. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.49 waktu Tokyo, saham Sony anjlok 13% menjadi 1.873 yen.
Merosotnya saham Sony terjadi setelah perusahaan memprediksi akan membukukan rugi bersih senilai 230 miliar yen atau US$ 2,1 miliar pada tahun keuangan ini karena mengalami penyusutan nilai pada bisnis ponsel pintarnya.
Sony Chief Executive Officer Kazuo Hirai sudah berupaya untuk meningkatkan kinerja perusahaannya dengan fokus ke bisnis hiburan, permainan komputer, dan perangkat mobile seiring menurunnya tingkat permintaan untuk televisi dan kamera kecil.
Dengan tingginya tingkat persaingan di bisnis ponsel pintar Xperia, saat ini pilihan Sony hanya pada film Hollywood, musik, dan PlayStation.
"Sony seharusnya sudah melakukan fokus bisnis sebelum kerugian terjadi. Banyak pihak yang mempertanyakan mengapa mereka tidak melakukan penyusutan nilai pada bisnis mobile lebih awal karena bisnis ini memang tidak terlalu bagus sejak awal tahun fiskal," jelas Mashiko Ishino, analis Advanced Research Japan Co.
