kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Samsung Bakal Investasi US$ 117 juta untuk Fasilitas Produksi di India Selatan


Jumat, 25 April 2025 / 20:06 WIB
Samsung Bakal Investasi US$ 117 juta untuk Fasilitas Produksi di India Selatan
ILUSTRASI. Samsung Electronics asal Korea Selatan akan menginvestasikan sebesar 10 miliar rupee atau setara US$ 117,09 juta untuk fasilitas produksi di India Selatan. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

Hal ini dilakukan usai pabriknya di Chennai, India menghadapi aksi protes pekerja yang melakukan mogok kerja karena penangguhan karyawan pada Februari lalu. Itu merupakan perselisihan perburuhan besar kedua disana dalam waktu kurang dari enam bulan.

Serikat pekerja berselisih dengan Samsung, menuduh perusahaan melakukan taktik penghancuran serikat pekerja. Akan tetapi, Samsung telah menyatakan bahwa mereka mematuhi semua hukum yang berlaku.

Baca Juga: LG dan Samsung Gugat Pemerintah India Terkait Penetapan Harga Limbah Elektronik

Sebelumnya pada September 2024, ratusan pekerja juga melakukan mogok kerja selama lima minggu di pabrik tersebut. Mereka menuntut upah yang lebih tinggi dan yang lebih tinggi dan pengakuan serikat pekerja sebelum produsen elektronik setuju untuk tambahan investasi perusahaan.

R.B. Rajaa, Menteri Negara Bagian Industri, Promosi Investasi dan Perdagangan India melalui plafotm media sosial X mengatakan Samsung akan menambah 100 pekerja lagi di fasilitas produksinya.

Baca Juga: Perang Tarif Trump Berkobar, Ini Kerugian yang Bakal Dialami Samsung dan Vietnam

Serikat pekerja berselisih dengan Samsung, menuduh perusahaan melakukan taktik penghancuran serikat pekerja. Akan tetapi, Samsung telah menyatakan bahwa mereka mematuhi semua hukum yang berlaku.

Saat ini Samsung mempekerjakan lebih dari 2.000 orang. Samsung tidak tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal ini. Sementara Menteri Rajaa pun tidak tidak memberikan kerangka waktu untuk investasi tersebut.

Pabrik Samsung di India membuat lemari es, televisi, dan mesin cuci. Pabrik tersebut menyumbang seperlima dari penjualan Samsung atau sekitar  12 miliar ruppee pada tahun 2022-2023.

Selanjutnya: Peti Jenazah Paus Fransiskus akan Disegel Malam Ini Melalui Ritual Liturgi

Menarik Dibaca: PCP Tower SCBD Terima Sertifikasi ISO, Perkuat Posisi Gedung Bertanggungjawab




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×