kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Samsung memperkirakan laba di kuartal II 2020 menurun karena wabah virus corona


Rabu, 29 April 2020 / 14:40 WIB
Samsung memperkirakan laba di kuartal II 2020 menurun karena wabah virus corona
ILUSTRASI. Samsung memperkirakan laba di kuartal II 2020 menurun karena wabah virus corona. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Samsung Electronics Co Ltd memperkirakan laba di kuartal II-2020 akan menurun karena wabah virus corona, adapun produk yang mengalami perlambatan penjualan adalah smartphone dan TV. Meskipun bisnis chip akan tetap solid.

"Bahkan ketika ketidakpastian seperti itu tetap ada, kondisi keseluruhan dalam industri memori cenderung menguntungkan karena permintaan server dan PC," kata Han Jin-man, wakil presiden senior di bisnis chip Samsung dikutip dari Reuters. 

Baca Juga: Samsung kerek harga smartphone di Indonesia, ini daftarnya

Sebaliknya, Samsung mengatakan pihaknya memperkirakan keuntungan di sektor seluler dan TV menurun secara signifikan pada kuartal kedua karena konsumen mengekang pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting dan toko-toko dan pabrik ditutup karena wabah.

Pembuat chip memori dan smartphone terkemuka dunia ini melaporkan laba operasi naik 3% menjadi 6,4 triliun won (US$ 5,2 miliar) pada kuartal pertama, didorong oleh permintaan chip yang kuat dan mengurangi pengeluaran pemasaran untuk ponsel.

Baca Juga: Duh, harga smartphone Samsung juga naik

Saham Samsung Electronics turun 0,3% setelah hasil pada hari Rabu, sementara pasar yang lebih luas naik 0,6%. Penghasilan akan memburuk dengan sungguh-sungguh untuk ponsel, peralatan rumah tangga dan TV, yang membebani saham," kata Park Sung-soon, seorang analis di Cape Investment and Securities.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×