Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.
TOKYO. Mizuho Securities meramal penjualan obligasi pemerintah Jepang alias Samurai Bond tahun ini bakal mencapai rekor terbesar sejak tahun 2001. Pemicunya adalah langkah negara ini memangkas biaya penjualan bagi negara berkembang dan dana pensiun.
Analis Mizuho Tetsuo Ishihara mengatakan, penjualan Samurai Bond di pasar negara berkembang diprediksi naik 27% menjadi US$ 3,8 miliar atau ¥ 350 miliar. Data Bloomberg menyebut, penerbitan Samurai Bond naik lima kali lipat menjadi ¥ 275 miliar tahun lalu.
Sejumlah negara, mulai dari Meksiko sampai Hungaria, mempertimbangkan penawaran itu. Data indeks yang dikumpulkan Nomura Securities menunjukkan, investor tertarik memperdagangkan Samurai Bond karena pengembalian modal 10 kali lebih besar ketimbang pinjaman pemerintah pada tahun lalu.
Dua sumber Bloomberg mengatakan, Jepang akan menerapkan kebijakan pemangkasan biaya pada semua negara mulai April dan menaikkan jaminan hingga ¥ 500 miliar.