kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saudi Aramco melaporkan penurunan laba bersih sebesar 12% di semester I-2019


Senin, 12 Agustus 2019 / 14:37 WIB
Saudi Aramco melaporkan penurunan laba bersih sebesar 12% di semester I-2019
ILUSTRASI. Produksi minyak Saudi Aramco


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Produsen minyak Saudi Aramco melaporkan penurunan laba bersih sebesar 12% di semester pertama menjadi US$ 46,9 miliar. Penurunan harga minyak menjadi faktor penyebab anjloknya laba bersih tersebut.

Aramco mengatakan pihaknya menghasilkan total pendapatan, termasuk pendapatan lain yang terkait dengan penjualan sebesar US$ 163,88 miliar pada paruh pertama tahun ini, turun dari US$ 167,68 miliar pada tahun sebelumnya.

Produsen minyak terbesar di dunia ini juga mengambil 20% saham bisnis bahan kimia Reliance Industries Ltd India, kata Ketua Reliance Mukesh Ambani pada hari Senin, di salah satu investasi asing terbesar di India. 

Walau mengalami penurunan, namun Aramco masih menjadi perusahaan paling menguntungkan melampaui perusahaan raksasa AS seperti Apple dan Exxon Mobil. Perusahaan minyak nasional Saudi berencana untuk IPO pada 2020-2021, setelah menunda sejak tahun 2018.

Dibandingkan dengan pendapatan semester pertama Aramco, raksasa minyak AS, Exxon Mobil Corp., menghasilkan sekitar US$ 5,5 miliar pada semester pertama tahun ini, sementara Royal Dutch Shell melaporkan US$ 8,8 miliar.

"Meskipun harga minyak lebih rendah selama paruh pertama 2019, kami terus memberikan pendapatan yang solid dan arus kas bebas yang kuat didukung oleh kinerja operasional yang konsisten, manajemen biaya disiplin fiskal," kata presiden dan kepala eksekutif Aramco Amin Nasser dalam sebuah pernyataan.

Aramco mengatakan penurunan pendapatan terutama disebabkan anjloknya harga rata-rata minyak mentah dari US$ 69 menjadi US$ 66 per barel, di tengah peningkatan biaya produksi.

Walau harga mengalami penurunan, namun untungnya masih dapat diimbangi oleh penurunan pajak penghasilan sebesar US$ 2,62 miliar. Aramco mengatakan memiliki produksi minyak mentah 10 juta barel per hari dalam enam bulan pertama tahun ini, sedikit berubah dari periode yang sama pada 2018.

Arab Saudi telah membatasi produksinya di bawah pakta yang dipimpin OPEC untuk mengurangi pasokan minyak global untuk mendukung harga. Arab Saudi memompa di bawah 10 juta barel per hari untuk sebagian besar 2019.

Meskipun ada penurunan pendapatan, Aramco membayar dividen US$ 46,4 miliar kepada pemerintah termasuk dividen khusus US$ 20 miliar, naik dari US$ 32 miliar setahun sebelumnya.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×