kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sergio Mantegazza: Bermula dari satu gondola (2)


Rabu, 22 April 2015 / 13:18 WIB
Sergio Mantegazza: Bermula dari satu gondola (2)
ILUSTRASI. Promo JSM Alfamart Periode 10-12 November 2023.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Tri Adi

Sergio Mantegazza lahir tahun 1927 di Swiss. Ia tumbuh besar di Lugano, sebuah kota yang terletak di tepi Danau Lugano dan dikelilingi oleh pegunungan Lugano Prealps, termasuk Monte Bre, Monte San Salvatore dan Sighignola. Lugano merupakan kota terbesar di Ticino, bagian kota di Swiss yang berbahasa Italia.

Tahun 2003, Lugano bergabung dengan pinggiran kota. Saat ini Lugano menjadi kota terbesar ke-8 di Swiss. Sergio tumbuh besar di lingkungan yang menarik minat wisatawan dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, Lugano telah semakin banyak menarik minat sejumlah selebriti dan atlet kelas dunia. Mereka bahkan menjuluki Lugano sebagai Monte Carlo Swiss.

Sergio menuntaskan pendidikan di Gademann Business School dan Istituto Elvetico. Saat dia berusia satu tahun, sang ayah, Antonio Mantegazza memulai peruntungan sebagai pengusaha jasa angkutan barang komersial dan pariwisata jalur air dengan menggunakan satu-satunya gondola atau perahu dayung tradisional dari Venesia, tahun 1928.

Selama berabad-abad, gondola menjadi sarana utama transportasi dan perahu yang paling umum digunakan masyarakat yang tinggal di Venice, Italia. Antonio menggantungkan hidupnya dari gondola ini.

Didukung oleh lingkungan tempat tinggal yang indah, Antonio lantas memikirkan sesuatu yang berbeda untuk kelangsungan hidup keluarganya. Antonio menyulap gondola tunggal tersebut menjadi alat transportasi bagi wisatawan mancanegara yang ingin menikmati indahnya alam pegunungan dan Danau Lugano.

Seiring waktu, Antonio membeli motorcoach untuk mengangkut wisatawan di sekitar wilayah Danau Lugano, selatan Swiss. Motorcoach ini adalah kendaraan dengan kapasitas penumpang banyak. Antonio memiliki 12 motorcoach, dan merupakan operator wisata lokal bagi wisatawan Eropa di Swiss.

Antonio lantas menamakan usaha barunya ini Globus Viaggi. Pada tahun 1950, Antonio memiliki 33 motorcoach dengan penawaran kunjungan semalam ke Roma, Venesia, Dolomit, dan French Riviera.

Secara bertahap, kunjungan semalam menjadi tur wisata secara rutin dan antrean penumpang pun bertambah. Kemudian pada dekade tersebut, di bawah kepemimpinan Werner Albek, mitra bisnis Antonio, Globus memelopori konsep touring Eropa dengan menawarkan wisata kelas atas menikmati Eropa kepada pangsa pasar warga negara atau wisatawan asal Amerika Serikat.

Pada tahun 1961, Antonio Mantegazza memperluas bisnisnya dengan meluncurkan anak usaha bernama Cosmos. Operator wisata ini awalnya disebut sebagai Holidays Cosmos di Inggris.

Wisatawan yang disasar oleh Antonio adalah wisatawan asal Inggris yang ingin menikmati tur perjalanan keliling Eropa Selatan yang bercuaca lebih cerah ketimbang Eropa bagian lain. Cosmos menawarkan paket perjalanan wisata yang terjangkau. Operator wisata Cosmos ini pun terus berkembang dan sukses.

Tahun 1974, Sergio setelah bertahun-tahun turut berkecimpung membesarkan usaha jasa pariwisata keluarga ini, akhirnya secara resmi mengelola bisnis Voyagers Inc. Dia memimpin Globus sebagai presiden direktur perusahaan dan mulai memperluas pasar Globus di luar Inggris.

Dekade 1970-an merupakan puncak kejayaan Voyagers. Saat itu, perusahaan memperkenalkan wisatawan ke lebih banyak negara daripada operator tur lainnya dengan paket perjalanan wisata yang ditawarkan ke Afrika, Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Tenggara, Eropa dan Pasifik Selatan.                 

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×