Setelah pangkas karyawan, Yahoo bakal tutup 1 produk

Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

SAN FRANCISCO. Yahoo Inc perusahaan portal web terbesar di Amerika serikat (AS) berencana menutup beberapa produk. Salah satu program yang pasti akan ditutup adalah Yahoo Buzz.

Yahoo Buzz akan ditutup dalam beberapa bulan mendatang. Penutupan program tersebut menyusul langkah Yahoo yang sudah menggunting sebagian karyawan. Manejemen mengaku pada pekan ini sudah memberhentikan sekitar 600 karyawan atau 4% dari keseluruhan karyawan yang ada.

Chief Excecutive Officer (CEO) Yahoo Carol Bartz yang bergabung dengan perusahaan pada Januari 2009 mengatakan, penutupan produk dan pemangkasan karyawan menjadi salah satu cara yang terpaksa ditempuh. Pasalnya persaingan bisnis web semakin berat khususnya jika bersaing dengan Facebook Inc dan Google Inc. Kedua pesaing Yahoo tersebut diakui sangat mudah dalam menggaet iklan.

Tahun lalu, Bartz juga menutup beberapa program yang bekerja dibawah performa seperti GoeCities dan Briefcase. "Bagian perampingan organisasi ini bertujuan untuk memotong investasi Yahoo agar perusahaan lebih fokus pada inovasi baru," jelas manajemen.

Kemarin, harga saham perusahaan yang berbasis di Sunnyvale California ini naik 6 sen menjadi US$ 16,51 waktu New York pada perdagangan Nasdaq. Tapi jika dihitung secara tahunan, saham Yahoo sudah turun 1,6%.