Reporter: Zaskia Paramitha, Reuters | Editor: Asnil Amri
OSAKA. Produsen televisi Jepang Sharp Corp menawarkan pemutusan hubungan kerja (PHK) plus pesangon kepada 2.000 karyawannya. Rencananya, Sharp akan memberhentikan sepersepuluh dari total seluruh karyawan perusahaan.
Pesangon yang ditawarkan Sharp tersebut mencapai 27 miliar yen atau sekitar 13,5 juta yen per orang. Keputusan Sharp melakukan PHK dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan dari kerugian. Saat ini, Sharp bergantung pada suntikan dana dari bank utamanya, yakni Mizuho Financial Group dan Mitsubishi UFJ Financial Group.
Target PHK perusahaan adalah karyawan yang sudah berusia 55 tahun dan sudah mendekati masa pensiun, sebab paket pesangon terbatas pada gaji satu tahun. Bagi karyawan yang berusia 40 tahun, paket pesangon dapat naik hingga 3 kali lipat dari gaji mereka satu tahun.
Selain melakukan PHK terhadap 2.000 karyawan di Jepang, 1.300 pekerja akan dikeluarkan setelah Sharp menjual pabrik TV panelnya di Sakai, barat Jepang, kepada rekan bisnisnya Hon Hai Precision Industries, perusahaan Taiwan.