kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Skype, WhatsApp dan Viber akan dilarang di Arab


Selasa, 26 Maret 2013 / 18:27 WIB
Skype, WhatsApp dan Viber akan dilarang di Arab
ILUSTRASI. Apa jadinya jika suar Matahari mengarah ke Bumi? Berikut penjelasannya


Sumber: BBC |

UAE. Layanan pesan yang biasa terdapat pada telepon genggam pintar seperti Skype, Viber dan WhatsApp kemungkinan akan diblokir di Arab Saudi.

Peringatan soal ini dikeluarkan oleh regulator telekomunikasi. Pemerintah Arab juga meminta agar ada alat yang bisa digunakan untuk memantau aktivitas penggunaan aplikasi seperti ini.

Perusahaan telekomunikasi yang menyediakan aplikasi ini diberi waktu seminggu untuk menanggapi peringatan tersebut.

Operator merugi

Sejauh ini belum ada penjelasan kenapa pemerintah mengeluarkan permintaan seperti ini. Namun banyak yang menduga, sikap ini tidak lain dipengaruhi oleh meningkatnya kerugian yang dialami oleh perusahaan telekomunikasi akibat keberadaan aplikasi komunikasi gratis yang sangat populer di negara itu.

Namun seorang bloger di negara itu, Ahmed Omran mengatakan kemungkinan sejumlah perusahaan telekomunikasi akan tergoda untuk menyetujui permintaan dari regulator meskipun itu akan mengecewakan pelanggan mereka.

Seorang pengamat lainnya yang menuliskan artikel soal ini di Arab News bahkan punya dugaan lebih jauh lagi yang menyebut sebenarnya permintaan pembatasan dan pengawasan ini datang dari perusahaan telekomunikasi untuk menentang keberadaan aplikasi komunikasi gratis tersebut.

Langkah yang dilakukan saat ini serupa dengan upaya beberapa tahun lalu untuk menghentikan layanan pesan serupa.

Aturan ini mendapat kritikan dari sejumlah pekerja asing di negara itu yang mengatakan bahwa komunikasi dengan aplikasi ini sangat membantu mereka menghindari biaya yang mahal.

Sementara warga Saudi sendiri mengatakan akan merasa tidak nyaman jika komunikasi mereka dengan menggunakan aplikasi seperti Skype diawasi.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×