Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Aksi buyback saham yang dilakukan SoftBank pada bulan Mei 2020 menurun drastis dibandingkan bulan April 2020. Pada Mei SoftBank tercatat menggelontorkan dana sebesar 61 miliar yen untuk buyback saham.
Jumlah ini turun signifikan dibandingkan pada aksi buyback saham yang dilakukan bulan April yang mencapai 235 miliar yen. Sejak Maret 2020, SoftBank tercatat telah menggelontorkan dana sebesar 312 miliar yen atau setara US$ 2,9 miliar untuk buyback saham.
Baca Juga: Cara Warren Buffett dan Masayoshi mengelola kerugian besar karena kesalahan investasi
Pembelian kembali saham ini berasal dari dana penjualan aset utama perusahaan.
Mengutip Reuters, Jumat (12/6), Kepala Eksekutif SoftBank Masayoshi Son tengah mencoba untuk menstabilkan grup usahanya, yang telah dilanda kinerja yang kurang baik di beberapa investasi teknologi terbesarnya.
Pada bulan Mei 2020, SoftBank Vision Fund melaporkan kekurangan dana operasi senilai 1,9 triliun yen. Kondisi ini mendorong SoftBank ke rekor kerugian setahun penuh.
Baca Juga: Keyence, perusahaan dengan valuasi terbesar kedua di Jepang yang menyisihkan Softbank
Lembaga pemeringkat kredit S&P Global Ratings pada hari Kamis menyampaikan kekhawatiran mereka akan kesehatan keuangan SoftBank di tengah aksi buyback saham dalam jumlah besar.
Saham SoftBank, tercatat telah naik sekitar 90% dari posisi terendah Maret, dan ditutup melemah 2,2% pada hari Jumat.
