Reporter: Herry Prasetyo, Bloomberg |
TOKYO. Produsen elektronik asal Jepang, Sony Corporation mencatatkan kerugian pada periode yang berakhir 31 Maret 2010.
Kemarin (10/5), Sony melaporkan kerugiannya pada periode itu mencapai 41 miliar yen atau US$ 441 juta. Tapi, menurut manajemen Sony, nilai kerugian itu 41% lebih rendah dari proyeksi tiga bulan lalu yang mencapai 70 miliar yen.
Melesetnya proyeksi disebabkan efisiensi biaya pada divisi game dan komputer jauh lebih besar dari perkiraan semula dan keuntungan yang diraih para pemegang saham.
Kerugian yang dibukukan pada periode tadi dipicu rendahnya pendapatan perusahaan. Di periode itu pendapatan Sony 7,21 triliun yen, 1,2% lebih rendah dari proyeksi.
Sejumlah analis menilai, untuk mendongkrak pendapatan tahun ini, CEO Sony, Howard Stringer akan mengandalkan pemulihan permintaan elektronik global. "Sony mungkin akan fokus meningkatkan penjualan tahun ini," kata Nobuo Kurahashi analis di Mizuho Financial Group Inc di Tokyo.