kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

S&P pangkas outlook utang Australia


Kamis, 07 Juli 2016 / 14:06 WIB
S&P pangkas outlook utang Australia


Sumber: CNBC | Editor: Sanny Cicilia

SIDNEY. Standard and Poor's (S&P) memangkas prospek utang Australia menjadi negatif. Tak hanya itu, lembaga rating ini juga mengingatkan terbuka peluang peringkat utang Negeri Kangguru yang saat ini AAA ikut digunting di masa mendatang. 

S&P menekankan kombinasi defisit bujet pemerintah dan masalah politik setelah pemilu yang digelar akhir pekan lalu, sebagai alasan pemangkasan outlook utang tersebut. 

Jika parlemen enggan menggolkan rencana penghematan dalam pengeluaran dan pendapatan sampai awal 2020, bukan tidak mungkin S&P memangkas rating dalam dua tahun mendatang. 

"Tanpa implementasi keputusan fiskal lebih keras, defisit bujet pemerintah Australia tidak akan banyak membaik dalam beberapa tahun ke depan. Defisit yang tinggi itu mungkin tidak akan kompatibel dengan level rating Australia AAA yang cukup tinggi," tulis S&P, Kamis (7/7).

Tak hanya itu, Australia yang mengalami kemunduran finansial sejak berakhirnya booming pertambangan tahun 2009, kini menanti hasil pemilu yang sudah digelar 2 Juli lalu. Hasil resmi memang belum keluar.

Namun, sejauh ini, dua partai utama di Australia tak mendapat dukungan mayoritas, sementara dukungan bagi kandidat partai kecil bermunculan.

"Dengan tidak adanya partai besar yang memegang suara mayoritas di parlemen, kami percaya konsolidasi fiskal akan lebih lama lagi terbentuk," tulis S&P. 

Kabar dari S&P ini merontokkan tenaga dollar Australia. Aussie diperdagangkan ke level US$ 0,7464, dari posisi sebelum pengumuman yaitu US$ 0,7538.




TERBARU

[X]
×