kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

StanChart terlibat mega transaksi dengan Iran?


Selasa, 07 Agustus 2012 / 10:58 WIB
StanChart terlibat mega transaksi dengan Iran?
ILUSTRASI. Tidak perlu ke gym, kita bisa memanfaatkan alat rumah tangga untuk berolahraga. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Edy Can, NYT, Financial Times | Editor: Edy Can

NEW YORK. Pengawas keuangan New York menuding Standard Chartered menyembunyikan transaksi keuangan sebesar US$ 250 miliar dengan pemerintah Iran. The New York State Department of Financial Services menuduh bank berbasis di London, Inggris, telah bertransaksi dengan pemerintah Iran selama 10 tahun.

Transaksi antara Standard Chartered dengan pemerintah Iran termasuk bank sentral Iran ini terjadi sebanyak 60.000 kali. Transaksi yang terjadi antara 2001 hingga 2010 lalu juga dilakukan dengan perbankan Iran seperti Bank Saderat dan Bank Melli.

Badan pengawas itu menuding Standard Chartered telah memalsukan catatan transaksi dengan Iran tersebut dan mengelak dari sanksi Amerika Serikat. Karena itu, pihak regulator ini telah meminta penjelasan kepada bank tersebut dan harus dijawab dalam bulan ini.

Pengawas perbankan itu menilai tindakan Standard Chartered ini telah melanggar sanksi pemerintah Amerika Serikat terhadap Iran. Sekedar menyegarkan ingatan, Negeri Uwak Sam itu telah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Iran sejak 1979. Pada 1995, Amerika Serikat mulai membatasi bank-bank Amerika termasuk bank asing yang beroperasi di Amerika dengan Iran.

Standard Chartered sendiri menampik tuding tersebut. Dalam pernyataannya, bank tersebut menyatakan telah mematuhi dan bertindak seiring dengan sanksi Amerika Serikat terhadap Iran.

Perkaranya ini tampaknya bakal berlanjut ke masalah hukum. Federal Bureau of Investigation (FBI) mengaku sedang menyelidiki tuduhan itu. Badan investigasi ini akan mengusut dugaan praktik pencucian uang.

Standard Chartered merupakan bank Inggris kedua yang menuai kritik dari regulator Amerika Serikat. Bulan lalu, HSBC juga dituding telah melanggar praktik pencucian uang.




TERBARU

[X]
×