kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Stellantis Merambah Pasar Asia Tenggara, Luncurkan SUV Listrik Leapmotor di Malaysia


Rabu, 16 Oktober 2024 / 19:55 WIB
Stellantis Merambah Pasar Asia Tenggara, Luncurkan SUV Listrik Leapmotor di Malaysia
ILUSTRASI. Mobil listrik Leapmotor C10 dari Stellantis


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Stellantis, perusahaan otomotif global meluncurkan kendaraan sport utilitas listrik (SUV) di Malaysia pada hari Rabu (16/10), sebagai bagian dari kemitraannya dengan produsen mobil asal China, Leapmotor.

Peluncuran ini menandai masuknya Stellantis ke pasar Asia Tenggara, menurut Menteri Perdagangan dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz.

Baca Juga: Produsen Mobil China Unjuk Gigi di Paris Auto Show

Stellantis memiliki 51% saham dalam usaha patungan Leapmotor International dan memiliki hak eksklusif untuk memproduksi, mengekspor, dan menjual produk Leapmotor di luar China.

Ini adalah kemitraan pertama yang melibatkan produsen otomotif Barat besar untuk membangun, memasarkan, dan mendistribusikan produk kendaraan listrik (EV) dari China secara global.

Usaha patungan tersebut sebelumnya mengumumkan rencana ekspansi global pada Mei tahun ini, dengan target penjualan kendaraan listrik di berbagai wilayah, termasuk Eropa dan Asia-Pasifik.

Baca Juga: Penerapan Tarif Kendaraan Listik Tiongkok Bikin Produsen Mobil UE Cemas, Mengapa?

Penjualan di Malaysia akan dimulai dengan SUV Leapmotor C10 yang berukuran sedang.

Dalam acara peluncuran, Tengku Zafrul Aziz menyatakan bahwa Malaysia siap menjadi salah satu pusat regional dalam rantai produksi dan pasokan global untuk kendaraan listrik.

Pemerintah Malaysia juga menargetkan agar kendaraan listrik dan hibrida mencapai 20% dari total penjualan mobil baru pada tahun 2030.

Tengku Zafrul menambahkan, penjualan kendaraan listrik berbasis baterai di Malaysia meningkat 112% pada paruh pertama tahun ini, yang menunjukkan prospek cerah bagi pertumbuhan pasar EV di negara tersebut.

Baca Juga: Jeep Recall Hampir 200.000 SUV Hybrid Plug-in Karena Risiko Kebakaran

Dengan peningkatan permintaan akan kendaraan ramah lingkungan, Stellantis dan Leapmotor diproyeksikan memiliki peluang besar dalam pasar otomotif Malaysia dan kawasan Asia Tenggara.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×