Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perusahaan otomotif asal Jepang, Subaru Corp menargetkan, seluruh kendaraan yang dijual perusahaan pada paruh pertama 2030 mendatang adalah mobil listrik. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan jangka panjang dengan masyarakat bebas karbon.
Senin (20/1), Subaru juga sedang memperkuat hubungan dengan Toyota Motor Corp. Kedua perusahaan otomotif ini ini menggabungkan produksi demi memangkas biaya pengembangan dan pembuatan teknologi baru.
"Komitmen kuat dan dedikasi Subaru terhadap manufaktur mobil yang telah kami kembangkan sepanjang sejarah Subara tetap tidak akan berubah," ujar Presiden Subaru Tomomi Nakamura dalam pernyataannya yang dikutip Reuters.
Pada tahun 2030, Subaru memprediksi, setidaknya 40% dari kendaraan yang dijual di dunia merupakan mobil listrik bertenaga baterai ayau kendaraan hibrida.