kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses berkat kerja keras dan kerjasama yang solid (4)


Minggu, 23 Juni 2019 / 09:45 WIB
Sukses berkat kerja keras dan kerjasama yang solid (4)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tri Adi

Hidup di negara komunis dengan konflik politiknya membuat Pavel Baudis awalnya cuma bisa bekerja dengan pemerintah. Namun rezim komunis yang perlahan mulai memudar membuat Baudis sukses membangun perusahaan Avast Software. Dengan kegigihannya, bisnis Avast Software semakin menggurita. Perusahaan Baudis dipercaya investor, sehingga bisa mendapatkan dana segar untuk ekspansi. Tahun 2018, Avast juga berhasil IPO di London.

Lahir dengan banyak konflik politik di negaranya tak membuat kreativitas Pavel Baudis tak terbentuk. Baudis sukses membangun Avast Software hingga dirinya tercatat menjadi miliarder.

Baudis lahir dan besar di negara yang memiliki sejarah panjang dan memiliki banyak konflik. Di masa kecil, Cekoslowakia yang sebelum terpecah menjadi Republik Cek dan Republik Slowakia dikuasai oleh rezim komunis.

Cekoslowakia menjadi negara komunis setelah jatuh ke dalam pengaruh Uni Soviet setelah perang dunia II. Di negara yang murni menerapkan paham komunis membuat tidak ada kebebasan untuk mengembangkan diri dan memiliki kekayaan pribadi. Dengan masa muda yang dihabiskan di masa itu, Baudis tentu tak pernah membayangkan bisa sesukses sekarang.

Dengan kekuasaan komunis, Baudis hanya bisa mengerjakan apa yang diatur pemerintah. Segudang ide kreativitas yang menyelimuti pikirannya tidak berguna, karena tiada kebebasan untuk mewujudkannya.

Setelah menamatkan pendidikan sarjana Teknik Informatika dari Universitas Teknologi Kimia di Praha, pria kelahiran tahun 1960 ini hanya bisa bekerja di institusi yang didanai pemerintah. Ia tidak bisa mengembangkan bisnis pribadi walau memiliki keahlian mumpuni mengembangkan program.

Baudis akhirnya memilih bekerja menjadi peneliti di Institut Penelitian Mesin Matematika di Praha, Republik Cek. Eduard Kucera, partnernya dalam merintis Avast Software, juga bekerja di intitusi tersebut kala itu.

Beruntung rezim komunis di Cekoslowakia berakhir pada tahun 1989 setelah lepas dari Uni Soviet. Baudis tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Dia segera merintis bisnis perangkat lunak antivirus komputer. Baudis dan Kucera kemudian mendirikan koperasi Alwil di bawah badan hukum Serikat Pemuda Sosialis dan memulai memproduksi program antivirus.

Bisnis tersebut rupanya tidak bisa langsung berlari kencang lantaran paham komunis belum seutuhnya berakhir. Baru kemudian tahun 1991, bisnis Alwil berkembang pesat sehingga dasar hukumnya meningkat dari koperasi menjadi perusahaan.

Tantangan perusahaan cyber security Avast Software yang pada awalnya bernama Alwil ini tidak terhenti di situ saja. Gejolak politik di Cekoslowakia terus terjadi pascalepas dari Soviet.

Hingga pada akhirnya pada 1993, negara itu terpecah menjadi dua. Menciptakan Republik Cek dan Republik Slowakia yang merdeka.

Dengan kerja keras dan kerjasama solid dengan Kucera, Baudis mampu melewati perubahan-perubahan politik di negaranya. Avast Software terus tumbuh dari tahun ke tahun dengan jumlah penjualan yang cemerlang.

Pundi-pundi kekayaaan Baudis kian menggunung. Berdasarkan catatan Forbes, total harta Baudis saat ini mencapai US$ 1,4 miliar. Pada tahun 2017, dia terdaftar sebagai orang ke delapan terkaya di negaranya, Republik Cek.

Avast Software terus berkembang dan menjadi perusahaan multinasional setelah ekspansi ke berbagai negara. Perusahaan itu tidak hanya tumbuh dari ekspansi organik tetapi juga berhasil mengakuisisi perusahaan lain untuk memperluas pasarnya.

Pada 2010, Alwil berhasil mendapatkan investor pertamanya yakni Summit Partners. Pada 2014, Alwil mendapatkan investor kedua, yakni CVC Capital Partners. Tahun 2018, Avast berhasil melantai di Bursa Saham London. Pada tahun itu, perusahaan ini berhasil mengantongi pendapatan US$ 808,3 juta dan laba operasi sebesar US$ 248,3 juta.

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×