kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Suku bunga acuan Rusia naik menjadi 10,5%


Jumat, 12 Desember 2014 / 21:06 WIB
Suku bunga acuan Rusia naik menjadi 10,5%
ILUSTRASI. Sinopsis film Indiana Jones and The Dial of Destiny terbaru beserta trailer dan jadwal tayangnya di bioskop Indonesia.


Sumber: BBC | Editor: Hendra Gunawan

MOSKWA. Rusia kembali menaikkan suku bunga acuan. Tidak tanggung-tanggung, bank sentral Rusia menaikkan suku bunga acuan sebesar 100 basis poin dari 9,5% menjadi 10,5%, Kamis (11/12).

Sekitar enam pekan lalu, Bank Sentral Rusia juga sudah menaikkan suku bunga sebesar 150 basis poin. Dalam website-nya yang dikutip BBC, Bank Sentral Rusia menyatakan akan melanjutkan kenaikan suku bunga kalau ada risiko inflasi yang lebih besar.

Dalam update bulanan, Bank of Rusia mengatakan bahwa tingkat inflasi tahunan mencapai 9,4% per 8 Desember. Tingginya inflasi Rusia dipicu pelemahan nilai tukar rubel dan larangan impor bahan pangan dari Eropa dan Amerika Serikat.

Nilai tukar rubel makin melempem setelah pengumuman suku bunga. Nilai tukar rubel melemah hingga 40% tahun ini. Sebelum kenaikan suku bunga, Bank of Rusia mengakui adanya intervensi untuk menahan nilai tukar rubel.

Intervensi bank sentral pekan lalu menghabiskan dana hingga US$ 4,53 miliar. Secara total, Bank Sentral Rusia  menghabiskan US$ 70 miliar untuk menahan tenggelamnya kurs rubel sepanjang tahun ini.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×