Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - MANCHESTER. Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, putra dari mantan perdana menteri Qatar, mengajukan tawaran terakhirnya untuk membeli seluruh saham Manchester United.
Selain menawarkan angka untuk membeli klub sepak bola Liga Premier Inggris tersebut, proposal Sheikh Jassim juga mencakup rencana untuk sejumlah besar tambahan modal dan investasi infrastruktur.
Lebih lanjut, penawaran tersebut adalah untuk 100% dari klub dan akan menghapus semua utang. Manchester United dan Raine Group, bank investasi yang menjalankan proses penawaran, tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar.
Seperti dilansir Reuters pada Sabtu (29/4), tawaran Sheikh Jassim kurang dari £ 6 miliar (US$ 7,54 miliar) yang diminta oleh pemilik saat ini, keluarga Glazer. The Guardian melaporkan bahwa tawaran itu dipahami bernilai sekitar £ 5 miliar.
Baca Juga: Lampard Comeback ke Chelsea: Tak Persoalkan Kontrak Jangka Panjang atau Sementara
Adapun, keluarga Glazer sebagai pemilik Manchester United asal Amerika Serikat meluncurkan proses penjualan resmi akhir tahun lalu. Sejumlah penawaran yang masuk antara lain dari miliarder Inggris Jim Ratcliffe, pendiri produsen bahan kimia INEOS, dan pengusaha asal Finlandia Thomas Zilliacus.
Sky Sports News melaporkan bahwa penawaran Ratcliffe untuk mendapatkan saham mayoritas di Manchester United juga telah diajukan. INEOS tidak menanggapi permintaan komentar.
Setiap penjualan Manchester United kemungkinan akan melebihi kesepakatan olahraga terbesar sejauh ini, yaitu US$5,2 miliar termasuk utang dan investasi yang dibayarkan untuk Chelsea, sumber mengatakan kepada Reuters sebelumnya.
Baca Juga: Manchester City Kembali Jadi Klub dengan Pendapatan Terbesar di Dunia
Menurut analisis dari Deloitte, Manchester United adalah klub sepak bola terkaya keempat di dunia. Klub yang bermarkas di Old Traffod ini secara luas dipandang sebagai salah satu aset paling berharga di dunia olahraga.
Sebagian kecil dari saham klub terdaftar di New York Stock Exchange. Nilai pasar perusahaan sekitar US$3,4 miliar, pada penutupan hari Kamis.
Pada bulan Maret, Reuters melaporkan bahwa Sheikh Jassim telah mengajukan tawaran kedua untuk membeli klub.
Baca Juga: Qatar Akan Kocok Ulang Portofolio Investasi Senilai US$ 450 Miliar
